Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Rokok Djarum Kudus Terima THR, Per Orang Rp 2,5 Juta

Kompas.com - 11/04/2023, 21:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - PT Djarum mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) secara serentak untuk 49.237 buruh rokok yang tersebar di sejumlah unit kerja, Selasa (11/4/2023).

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di brak PT Djarum Bitingan lama, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga: Buruh Rokok Djarum Terima THR Lebih Awal, Tiap Orang Terima Rp 2,38 Juta

Public Affair Manajer PT Djarum Rachma Muchtar menyampaikan, manajemen perusahaan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 117,23 miliar untuk merealisasikan THR puluhan ribu karyawan. Jumlah ini terhitung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 116,46 miliar.

Adapun jumlah karyawan PT Djarum yang menerima THR tahun lalu yakni 52.025 orang dan tahun ini 49.237 orang. Penurunan jumlah karyawan karena banyak yang memasuki masa pensiun.

"Semua pekerja baik harian dan borong secara serentak hari ini menerima THR. Per orang Rp 2,5 juta," kata Muchtar di sela-sela pencairan THR di brak PT Djarum Bitingan lama, Kudus, Selasa.

Menurut Muchtar, teknis pencairan THR Rp 2,5 juta diawali dengan penyerahan uang tunai Rp 1 juta dan sisanya ditransfer ke rekening bank masing-masing.

Sebanyak 49.237 karyawan PT Djarum penerima THR tersebut sebagian besar di Kudus dengan jumlah 41.789 karyawan.

Adapun di Demak sebanyak 10 karyawan, di Pati 4.811 karyawan, di Rembang 927 karyawan, di Jepara 1.540 karyawan, di Lombok 14 karyawan, dan di Temanggung 146 karyawan.

"Tahun ini THR Rp 2,5 juta, sedangkan tahun lalu sesuai UMR," kata Muchtar.

Hartini, salah seorang buruh rokok dari PT Djarum di Kudus mengaku senang bisa menerima THR lebih awal. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga khusus persiapan di momen Lebaran.

"Alhamdulillah bisa segera belikan baju hari raya anak dan cemilan Lebaran," kata Hartini.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Maling Pecah Kaca di Lampung, Gondol Rp 800 Juta Uang THR Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com