Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 1 Kg Ganja ke Timor Leste Digagalkan, Pelaku Sewa Ojek via Jalur Tikus

Kompas.com - 13/03/2023, 16:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja ke negara Timor Leste. Upaya penyelundupan itu melalui Kabupaten Belu.

"Ada sekitar satu kilogram ganja yang kita amankan saat hendak diselundupkan ke negara Timor Leste, melalui Kabupaten Belu, NTT Kamis (9/3/2023) lalu," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTT, Komisaris Besar Pol Mohammad Nasrun, kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Nasrun menyebutkan, barang haram itu hendak dikirim ke negara Timor Leste melalui jalan tikus Haekesak, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Baca juga: Tanam Puluhan Batang Ganja Dalam Kebun Cabai, Warga Bengkulu Ditangkap

Dia menjelaskan, ganja itu dipasok dari Bali dan hendak diselundupkan ke Timor Leste mengunakan jasa pengiriman barang tujuan Distrik Maliana, Timor Leste.

Namun, BNNP NTT menggagalkan pengiriman ganja itu, sebelum diantar ke perbatasan Haekesak.

Pihaknya lanjut dia, mengamankan tiga orang pria yang merupakan tukang ojek di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu. Ketiga tukang ojek ini yakni MB, B dan YN.

Menurutnya, ketiga tukang ojek itu disewa untuk mengangkut ganja tersebut ke perbatasan Kabupaten Belu dan Timor Leste.

Saat diinterogasi, tiga tukang ojek ini mengaku ganja tersebut milik EL, warga Maliana, Timor Leste.

Baca juga: Bawa 4,2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 4 Warga Jayapura Ditangkap

BNN Provinsi NTT kata dia, juga memanggil pihak jasa pengiriman terkait hal ini sambil menyelidiki bandar, yang mengirim ganja ke jalur tikus wilayah perbatasan.

Tiga orang tukang ojek yang sempat diamankan kemudian dipulangkan pasca pemeriksaan.

"Tadinya sempat kita amankan ketiganya. Setelah diminta keterangan dan tidak terlibat jaringan, serta mereka murni jasa ojek membawa barang, maka kita kembalikan ke keluarga mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com