Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 4,2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 4 Warga Jayapura Ditangkap

Kompas.com - 12/03/2023, 17:26 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan TNI-Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap empat warga Jayapura yang membawa 4,2 kilogram ganja di wilayah perbatasan Skouw, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (11/3/2023).

Keempat orang yang ditangkap adalah IR (26), AN (16), JR (16) dan JK (20). Mereka diketahui baru membeli ganja kering dari negara tetangga Papua Nugini.

Baca juga: Pencarian Pilot Susi Air Kapten Philip Marhtens Diperluas ke Wilayah Lain di Papua Pegunungan

"Mereka baru saja melakukan transaksi jual beli ganja kering di jalan poros perbatasan Skouw RI-PNG," ujar Wadansatgas Pamtas Yonif 132/BS Inf Zulfikar Rakita Dewa, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Setelah diperiksa di Polsub Sektor Skouw, diketahui bahwa keempat orang tersebut merupakan pengedar ganja lintas provinsi.

Baca juga: Kapolda Papua: Penembakan di Yahukimo yang Tewaskan 2 Warga atas Perintah Egianus Kogoya

Zulfikar menyebutkan, salah satu pelaku rencananya akan membawa ganja tersebut ke Manokwari, Papua Barat.

"Diperoleh keterangan dari para pelaku bahwa narkotika jenis ganja kering seberat 4,25 kg tersebut akan dibawa oleh IR menuju Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dengan menggunakan kapal laut," kata dia.

Ketika ditangkap, ganja seberat 4,2 kg itu sudah dikemas menjadi 105 paket yang terdiri dari 50 paket ukuran besar akan dijual dengan harga Rp 1.000.000 per paket dan 55 paket ukuran sedang akan dijual dengan harga Rp 500.000 per paket.

Zulfikar menyebutkan, para pelaku mendapat penghasilan sebesar Rp 77.500.000.

"Dan diketahui juga dari keterangan para pelaku tersebut, narkotika jenis ganja kering seberat 4,25 kg ini dibeli oleh IR dari D (WN PNG) dengan harga Rp 7 juta," kata dia.

Baca juga: Tanam Puluhan Batang Ganja Dalam Kebun Cabai, Warga Bengkulu Ditangkap

Sebagai tambahan informasi, Satgas Pamtas Yonif 132/BS telah sembilan kali berhasil menggagalkan aktivitas penyelundupan ganja dengan total seberat 7.801,4 gram dalam kurun waktu 4,5 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com