Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Seragam ASN di Pemkab Jayapura Telan Anggaran Rp 2 Miliar, Warga: Apakah Bisa Meningkatkan Kualitas Kinerja?

Kompas.com - 09/03/2023, 09:02 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com- Pembuatan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jayapura yang menelan anggaran hingga Rp 2 miliar, disoroti oleh masyarakat.

Salah satu warga Kabupaten Jayapura, Michael Yarisetouw menyatakan bahwa pembelian seragam hingga senilai miliaran rupiah bagi ASN bukan sesuatu yang mendesak.

“Apakah dengan seragam dinas yang baru akan membantu peningkatan kualitas kinerja ASN dalam bekerja melayani masyarakat?” tanya Michael saat dihubungi, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Pemkab Jayapura Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Seragam Dinas ASN

Ia juga mempertanyakan apakah pengadaan baju khaki dan batik bagi ASN sudah melalui proses survei, termasuk mengenai kebutuhan bagi ASN.

“Anggaran 2 miliar ini bisa dialihkan untuk kegiatan pelayanan publik lainnya atau pelayanan dasar lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan,” kata Michael.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Papua, Mince Oyaitouw bahwa pengadaan seragam adalah sesuatu yang wajar. Pemkab, ujarnya, juga sudah melakukan survei.

“Anggaran 2 miliar ini sudah dianggarkan melalui APBD berarti jelas bahwa sudah ada pos dana untuk pengadaan baju-baju tesebut. Jadi tidak dibebankan lagi ke ASN yang ada di Pemda Kabupaten Jayapura,” katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: ASN Disdikbud NTT Masuk Kantor Pukul 05.30, Pemprov: Bukan Kebijakan Gubernur

Anggaran itu adalah pengadaan untuk ASN yang berjumlah kurang lebih 4000 orang di Pemkab Jayapura.

“Saya pikir kita juga harus bisa profesional untuk hal itu. Karena selain kesejahteraan masyarakat ASN juga punya kesejahteraan yang harus diurus, salah satunya pengadaan baju bagi ASN,” kata Mince.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengungkapkan bahwa Pemkab Jayapura telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembelian seragam berupa baju khaki dan kemeja batik bagi ASN di Kabupaten Jayapura.

“Anggaran pembuatan baju khaki dan batik untuk ASN Pemda Jayapura sudah disiapkan di sekretariat daerah dan sudah ada di kas daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi melalui keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Anggaran itu diambil dari APBD Kabupate Jayapura 2023 sebesar Rp 1,5 triliun.

Dia mengatakan, Bappeda dan BPKAD bersama tim anggaran telah melakukan survei ke lokasi penjahit.

"Kemudian kami juga sudah melakukan perjanjian atau kontak dengan penjahit terkait pemesanan dan pembuatan seragam dinas ASN," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com