Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Disdikbud NTT Masuk Kantor Pukul 05.30, Pemprov: Bukan Kebijakan Gubernur

Kompas.com - 09/03/2023, 07:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Plt Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Yohana Lisapaly mengatakan, aturan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masuk kantor pukul 5.30 Wita, bukan kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Menurut Yohana, kebijakan tersebut hanya berlaku bagi pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

"Pak Gubernur tidak mengeluarkan kebijakan ASN berkantor jam 05.00 pagi," kata Yohana, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Mulai Hari Ini, ASN Disdikbud NTT Juga Masuk Kantor Pukul 05.30 Wita

Yohana mengaku, belum berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, terkait dengan kebijakan tersebut..

Namun dia menjamin jika kebijakan itu hanya diberlakukan kepada ASN yang bertugas di Disdikbud.

ASN yang masuk pukul 05.30 Wita itu, menurutnya, ditugaskan untuk mengevaluasi pelaksanaan masuk sekolah pukul 05.30 Wita di sejumlah SMA dan SMK di Kota Kupang.

"Masa pelaksanaan masuk sekolah pukul 05.30 WITA, ASN mengurusnya datang pukul 09.30 WITA, nanti bagaimana evaluasinya gitu," kata dia.

Baca juga: Cerita ASN Disdikbud NTT, Masuk Kantor Pukul 05.30 Sambil Ajak Anaknya

Ditanya soal penambahan honor bagi ASN yang masuk kantor pukul 05.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita, Yohana Lisapaly menjawab, ASN mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Tentu kalau dibayar Puji Tuhan, tidak dibayar juga tidak apa-apa untuk kemajuan Provinsi NTT," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai memberlakukan jam masuk kantor yakni pukul 05.30 Wita.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, mengatakan, ASN masuk kantor lebih pagi dari sebelumnya merupakan kali pertama terjadi di NTT.

"Ini inisiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sendiri," ujar dia.

Baca juga: Ditanya soal Dasar Hukum Sekolah Masuk Pukul 5 Pagi, Gubernur NTT: Kau Pikir Sendiri

Menurut Linus, kebijakan masuk kantor subuh ini diterapkan karena banyak guru di NTT yang mengeluh tentang pelayanan yang belum maksimal di kantor yang dipimpinnya.

"Banyak keluhan dari guru-guru itu disampaikan melalui layanan Lapor Pak Kadis. Sehingga kita memulai dulu dengan masuk kantor pukul 05.30 Wita,"ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com