Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tunggang Kuda ke Sekolah, Siswa SMA di NTT Mengaku Terharu dan Bangga

Kompas.com - 07/03/2023, 18:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Rio Jonatan Adu, masih belum percaya foto dirinya pergi sekolah dengan menunggang kuda viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Video Rio menunggang kuda direkam gurunya di sekolah.

Siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku seperti mimpi karena dirinya bisa dikenal banyak orang.

"Saya merasa bangga sekaligus terharu karena bisa viral saat naik kuda ke sekolah," ujar Rio, kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023) petang.

Siswa jurusan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tersebut, menuturkan, dirinya menunggang kuda dari rumah menuju sekolah pada Jumat (3/3/2022) lalu.

Baca juga: Siswa di NTT ke Sekolah Naik Kuda agar Tak Terlambat, Sejak Kapan Manusia Menunggangi Kuda?

Jarak antara rumah Rio di Desa Dalek Esa dan sekolahnya sejauh delapan kilometer.

Saat itu, sepeda motor mestinya jadi tunggangannya ke sekolah sedang mogok.

Karena takut terlambat masuk sekolah, tanpa berpikir panjang Rio langsung berjalan menuju kuda peliharaan sang ayah yang berada persis di samping rumah.

Dia lalu naik dan bergegas menuju sekolah. Ketika itu ayah dan ibunya, Bernard Adu dan Juliana Mesakh sedang berada di sawah.

Rio lalu memacu kudanya dengan cepat karena takut terlambat. Dia pun tiba di sekolah, sebelum pelajaran dimulai.

Belum banyak teman-teman dan guru yang ada di sekolah.

"Waktu itu Bapak Kepala Sekolah yang sudah ada di sekolah. Bapak Kepala tanya saya, kenapa datang pakai kuda. Saya bilang motor starter tidak hidup," ungkap Rio.

Kepala sekolah akhirnya memuji Rio karena memilih menunggang kuda ke sekolah karena takut terlambat.

Kuda yang dibawanya kemudian diikat di halaman sekolah yang penuh rumput. Kepala sekolah memerintahkan petugas keamanan sekolah untuk menjaga kuda milik Rio.

Rio mengaku baru pertama kali menunggang kuda ke sekolah. Karena kata dia, saat sepeda motor tak bisa dihidupkan, tidak ada pilihan lain selain menunggang kuda. Apalagi di rumah ada ada penghuni lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com