Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rio, Siswa SMA di Rote Ndao yang Naik Kuda ke Sekolah agar Tak Terlambat

Kompas.com - 05/03/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Rio Jonathan Adu, siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur menunggangi kuda ke sekolah.

Ia menempuh jarak 8 kilometer dengan menunggang kuda dari rumahnya di Ndelabiti, Desa Dalek Eso ke sekolah.

Dikutip dari Pos Kupang, Rio menceriterakan alasan dirinya pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda. Saat itu motor yang ia miliki mogok, sementara ia tak ingin terlambat sekolah.

"Waktu itu, saya start motor tidak hidup, motor sudah mogok dan tanpa berpikir panjang, saya pergi ambil kuda di padang. Saat itu pula bapak dan mama sudah pergi ke sawah," ujar Rio.

Baca juga: Ditinggal Makan, Mobil Dinas di Rote Ndao yang Diparkir Berjalan Mundur hingga Tabrak Kios

Dengan kuda miliknya, ia harus melewati medan yang sulit ke sekolah.

"Saya sekarang sudah kelas 3 SMA, saya harus pergi ke sekolah untuk dapat pelajaran dan mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir, meski banyak tantangan yang saya hadapi," tegas Rio.

Saat tiba di sekolah, Rio spontan mendapatkan apresiasi dari kepala sekolahnya kare datang membawa kuda.

"Saya sampai di sekolah, Bapak Kepala Sekolah tanya saya kenapa bawa kuda, saya jawab, saya takut terlambat Bapak," ungkap Rio.

Saat Rio hendak mengikat kudanya di pelataran halaman sekolah, namun tak ada tempat yang cocok. Ia pun diizinkan mengikat kudanya di padang rumput di depan sekolah.

Baca juga: Ditolak Masuk Australia, 6 WN India Terdampar di Rote Ndao NTT

"Karena ada padang rumput dan pohon di depan sekolah, saya memilih untuk ikat di situ. Dan Bapak Kepala sekolah beritahu security untuk menjaga kuda saya," kata dia.

Rio adalah anak kedua dari pasangan suami istri Bernard Adu dan Juliana. Usai pulang sekolah, ia membantu ayah dan ibunya menanam padi serta menjaga ladang mereka.

Sang ayah dikenal sebagai joki kuda dalam pacuan kuda hus (gelaran budaya pacuan kuda indah orang Rote).

"Kalau saya pulang sekolah, saya bantu bapak dan mama jaga sawah," ucapnya.

Aksi Rio ini banyak menuai pujian. Rio pun telah menginspirasi banyak temannya agar rajin ke sekolah untuk menggapai cita-cita.

Baca juga: Diusir Tentara Australia, 13 Imigran Asal Irak Diselundupkan ke Rote Ndao oleh Nelayan, Per Orang Bayar Rp 50 Juta

"Untuk teman-teman saya di luar sana, hambatan untuk ke sekolah bukanlah masalah yang sulit. Banyak cara untuk sampai di sekolah dan terutama mendapat pendidikan dalam meraih masa depan," pesan Rio.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Perjuangan Rio Siswa SMA di Rote, Naik Kuda ke Sekolah Sejauh 8 Kilometer Demi Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com