Ditinggal Makan, Mobil Dinas di Rote Ndao yang Diparkir Berjalan Mundur hingga Tabrak Kios

ROTE NDAO, KOMPAS.com - Satu unit mobil berpelat merah jenis Toyota Avanza mundur saat diparkir hingga menabrak sebuah kios di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya mobil dinas tersebut dikemudikan oleh seorang dokter berinisial WPA (42).

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik di NTT, Lumpuh dan Hanya Terbaring selama Bertahun-tahun

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui mobil mengalami masalah pada rem tangan. Saat terparkir rem tangan tidak berfungsi dengan baik, yang mengakibatkan mobil berjalan mundur tanpa ada pengemudi dan menabrak kios milik warga," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Kronologi

Anam menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/2/2023).

"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 16.50 Wita," katanya.

Peristiwa bermula ketika dokter berinisial WPA mengendarai mobil dinas. Dia lalu singgah ke sebuah warung makan dan memarkirkan mobil tersebut.

Baca juga: Kronologi 5 Imigran Gelap Asal India Ditolak Masuk Australia dan Terdampar di Rote Ndao

"Saat makan, dia melihat ke arah jalan dan menyaksikan ada kerumunan warga serta pengguna jalan yang melintas, banyak yang berhenti dekat bengkel Sasando," kata Anam.

Karena penasaran, WPA keluar dari warung dan melihat ke arah parkiran mobil. Dia kaget, karena mobilnya sudah menghilang dari parkiran.

WPA lalu berjalan menuju ke arah kerumunan.

"Dia melihat mobil yang saat itu sudah berada dalam parit adalah mobil yang sempat dikendarainya," ungkap Anam.

Tabrak kios

Anam menyebutkan, saat kendaraan berjalan mundur, mobil sempat menabrak kios sembako dan bensin milik warga bernama Selviana Mako.

Akibatnya, sejumlah barang dalam kios milik Selviana rusak.

Polisi yang mendapat informasi kejadian itu, lalu mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Atas kejadian ini pengemudi dan pemilik kios bensin sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Pengemudi mobil akhirnya bersedia mengganti kerugian yang dialami pemilik kios," ujarnya.