Keluhan yang dilaporkan oleh para guru yang di daerah pedalaman, seperti pelayanan Surat Keputusan, Program Pendidikan Profesi Guru, Balai Pendidikan Menengah, serta Kurikulum dan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang belum ditandatangani.
"Mereka mengeluhkan pelayanan yang belum maksimal," kata dia.
Baca juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Komisi X DPR: Apa Target yang Mau Dicapai?
Menurut Linus, hal yang paling penting diterapkannya masuk kantor subuh adalah untuk mendukung gerakan siswa-siswi sekolah pukul 05.30 Wita, yang sudah dimulai SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 6 Kupang.
"Kita adalah gerakan terdepan dalam membingkai gerakan ini. Kita boleh beda pendapat tapi tidak boleh beda visi, karena yang mendesain kemajuan siswa dan sekolah dari dinas P dan K bukan dari luar," tambah Linus.
Dia berharap semua ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT tetap berpegang teguh pada kebijakan yang dijalani sehingga ada evaluasi ke depan.
"Ada yang terlambat satu dua orang kita masih maklumi, tapi pagi ini sangat maksimal," kata Linus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.