Puluhan kontestan berlomba untuk menjadi duta wisata Gorut.
“Kami juga menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Serba Ikan dan Bakar Ikan Massal di pinggir pantai. Ada pula Atraksi Free Dive yang memperlihatkan keindahan bawah laut Pulau Saronde,” ujar Thariq.
Tak hanya berfokus pada pagelaran budaya dan keindahan alam, Festival Saronde juga menjadi ajang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk unjuk gigi.
Baca juga: Pulau Saronde, Liburan Anti-Mainstream untuk Penggemar Laut dan Kuliner
Pada festival itu, masing-masing kecamatan di Kabupaten Gorut diberi tempat khusus untuk mempromosikan produk kreasi mereka.
Thariq mengatakan, salah satu produk unggulan UMKM Gorut adalah stik rumput laut.
Sebagai wilayah yang dekat dengan laut, daerah ini kaya akan biota laut tersebut.
Kemudian, Kabupaten Gorut juga dikenal sebagai penghasil gula aren Atinggola dan kopi robusta Pinogu.
“Kedua produk itu sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),” kata Thariq.
Dengan sertifikat itu, Thariq optimistis bahwa penguatan UMKM di wilayahnya dapat semakin mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.