SIKKA, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa serta dosen Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/2/2023).
Mereka meminta anggota DPRD Sikka, Wenseslaus Wege mengklarifikasi pernyataannya yang telah menuding pihak Unipa melakukan penggelapan aset daerah.
Baca juga: Ratusan Warga Gili Trawangan Geruduk Kantor Gubernur NTB, Unjuk Rasa dan Ancam Usir Investor Asing
Terpantau massa aksi membawa spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan. Tampak wajah Wenseslus Wege terpampang di sejumlah spanduk.
Setelah satu jam berorasi di halaman kantor, dua pimpinan DRPD menyambangi masa aksi untuk berdialog.
Ketua DPRD Sikka Donatus David mengaku, DPRD telah menerima surat pemberitahuan tentang aksi tersebut.
Baca juga: Warga Sikka yang Jatuh ke Laut Saat Memancing Ikan Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter
Namun, lanjutnya, atas berbagai pertimbangan serta mekanisme yang berlaku, pihaknya belum bisa melakukan audiensi bersama para mahasiswa dan dosen.
"Kita akan menggelar rapat nanti, tetapi hari ini kita juga tidak bisa menghadirkan saudara Wens Wege. Kita sudah bersepakat untuk kita lakukan diskusi bersama pihak Unipa, dan kami beri waktu sampai tanggal 10 Maret 2023," ujarnya.
DPRD juga akan mengundang pendiri Yayasan Unipa untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang sedang terjadi, termasuk berkaitan dengan pernyataan Wensalus Wege.
Menanggapi hal tersebut, Pembantu Rektor I Unipa Indonesia Jonas KGD Gobang menyutujui tawaran DPRD untuk melakukan audiensi bersama Unipa pada 10 Maret 2023.
"Kami menghormati dan kami akan mengikuti itu. Kami siap datang untuk membicarakan sampai tuntas persoalan tentang Unipa," katanya.
Baca juga: Tanam Padi di Sawah Saat Hujan, IRT di NTT Tewas Tersambar Petir
Meski begitu, Gobang menilai, penyataan politisi Partai Hanura itu sangat merugikan Unipa.
Terlebih saat ini mereka sedang fokus melakukan promosi menjelang penerimaan mahasiswa baru.
Oleh sebab itu, tambahnya, salah satu poin yang akan dibahas nanti terkait tuduhan yang disampaikan Wenslaus Wege terhadap Unipa.
"Tentu salah satu poin adalah klarifikasi atas pernyataan dari saudara Wenslaus Wege," ujarnya.
Baca juga: Ketua OJK Resmikan Galeri Investasi BEI di Unipa Maumere
Aksi ini berawal ketika Wenseslaus Wege menyampaikan bahwa Unipa Indonesia melakukan penggelapan aset Pemkab Sikka selama 16 tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.