Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Remaja di Riau Hina Jokowi, Emosi Sering Tertangkap Curi Sawit PTPN V

Kompas.com - 14/02/2023, 14:37 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengamankan remaja berinisial RT (16) yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

RT menghina Jokowi lewat rekaman video hingga akhirnya viral di media sosial. Selain itu, RT juga meminta Jokowi untuk menggusur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet di Pekanbaru, Riau.

Usai videonya viral, pelaku diamankan anggota Polsek Tandun di Rohul.

Baca juga: Buat Video Hina Jokowi dan Minta Gusur PTPN V, Pria di Riau Diamankan Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul AKP D Raja Putra Napitupulu mengatakan, pelaku menghina Jokowi karena kesal sering tertangkap mencuri berondolan sawit milik PTPN V.

"Jadi gini, pelaku yang ada di video viral itu, sering mengambil berondolan sawit PTPN V, jadi ketangkap sama satpam PTPN V. Karena sering ketangkap, pelaku emosi lalu melampiaskan dengan membuat video tersebut, yang menyinggung nama Jokowi," ungkap Raja saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/2/2023).

Dia mengatakan, pelaku diamankan oleh Polsek Tandun, pada Minggu (12/2/2023) sore, di rumahnya di Kecamatan Tandun.

Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya. Petugas meminta klarifikasi terhadap pelaku.

"Pelaku masih di bawah umur. Sudah dimintai klarifikasi dan dia minta maaf," sebut Raja.

"Pelaku tak bisa kita proses, karena tidak ada laporan dari Pak Jokowi," imbuhnya.

Raja menyebut, pelaku sudah tidak bersekolah dan tinggal bersama orangtuanya.

Dikatakan Raja, perilaku RT yang menghina Jokowi juga membuat orangtuanya kesal.

Baca juga: Duduk Perkara Mantan Karyawan Unibi Hina Jokowi hingga Gibran Kasihan dan Ingin Carikan Pekerjaan

Diberitakan sebelumnya, video seorang pria menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial, Selasa (14/2/2023).

Video tersebut sudah beredar di TikTok maupun melalui pesan WhatsApps.

Dari video yang dilihat Kompas.com, pria yang tidak memakai baju itu menghina Jokowi dengan kata-kata kasar sambil tertawa.

"Woi Pak Jokowi, tolong di Riau ini gusur PTPN V," ucap pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com