PEKANBARU, KOMPAS.com - Video seorang pria menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial, Selasa (14/2/2023).
Video tersebut sudah beredar di TikTok maupun melalui pesan WhatsApp.
Dari video yang dilihat Kompas.com, pria tersebut tampak tidak memakai baju. Dia dengan lantang menghina Presiden Jokowi.
Baca juga: Duduk Perkara Mantan Karyawan Unibi Hina Jokowi hingga Gibran Kasihan dan Ingin Carikan Pekerjaan
Bahkan, ia meminta Presiden Jokowi menggusur PTPN V di Provinsi Riau.
"Woi Pak Jokowi, tolong di Riau ini gusur PTPN V," ucap pria tersebut.
Ia beberapa kali mengucapkan kata kotor terhadap Presiden sambil tertawa.
Pelaku yang menghina Presiden Jokowi itu tenyata tinggal di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Keberadaan pelaku berhasil ditemukan oleh petugas kepolisian Polsek Tandun.
Baca juga: Merasa Kasihan, Gibran Akan Kontak Eks Staf Unibi yang Mundur karena Hina Jokowi
Hal ini dikatakan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul AKP D Raja Putra Napitupulu.
"Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tandun pada Minggu (12/2/2023). Polsek yang nangani," kata Raja saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/2/2023).
Setelah diamankan, ternyata pelaku masih anak di bawah umur.
"Pelaku berinisial RT, usianya 16 tahun, warga Kecamatan Tandun. Pelaku sudah tidak bersekolah," sebut Raja.
Namun, Raja mengatakan bahwa pelaku saat ini belum bisa diproses hukum.
"Kalau dibikin laporan polisi enggak bisa, karena bukan Presidennya yang dihinanya, tapi orangnya (Jokowi). Jadi, harus orangnya langsung yang buat laporan, baru bisa diproses. Pelaku dalam video itu menghina orangnya bukan Presidennya," kata Raja.
Dia mengatakan, petugas sejauh ini hanya bisa sebatas meminta klarifikasi terhadap pelaku.
Pelaku sudah menyampaikan permohonan maaf.
"Pelaku sudah dimintai klarifikasi. Pelaku kemudian menyampaikan permohonan maaf," sebut Raja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.