Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga di Bima Kehilangan 2 Putri karena DBD dalam Sepekan

Kompas.com - 11/02/2023, 11:33 WIB
Junaidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Sharifah Dzakira Ramadhani langsung dibawa pulang untuk dimakamkan di permakaman umum Desa Naru, Kecamatan Sape.

Tiga hari setelah meninggalnya bocah yang baru duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD) itu, putri bungsunya Alesha Naufallyn Rabbani kemudian jatuh sakit.

Sebelumnya, Alesha terlihat sehat bahkan sempat menemani orangtuanya untuk ziarah ke makam sang kakak.

Baca juga: Kasus Capai 172 dan 4 Meninggal, Kota Bima Tetapkan Status KLB DBD

Sepulang dari makam, Alesha juga sempat bermain dengan anak seusianya disekitar rumah tempat mereka tinggal.

Karena gejala demam yang dialami, Irvan bersama sang istri hari itu juga langsung membawa Alesha ke Puskesmas Sape.

Saat diperiksa oleh tim medis puskesmas trombositnya dinyatakan normal, namun penyakitnya mengarah ke DBD.

"Alesha kemudian dirujuk ke rumah sakit. Dia ditangani oleh dokter anak yang juga menangani kakaknya waktu itu," jelasnya.

Menurut Irvan, saat tiba di rumah sakit kondisi Alesha tampak sehat dan masih bisa berinteraksi dengan keluarga yang datang menemaninya.

Baca juga: 12 Meninggal akibat DBD, Pemkab Bima Bahas Penetapan Status KLB

Tim dokter yang memeriksa saat itu hanya menyampaikan bahwa kaki Alesha kedinginan, sehingga harus dipasangkan cairan infus dan disuntikan obat.

Setelah pemasangan infus infus dan penyuntikan obat, kesehatan Alesha berangsur membaik, ia bahkan sempat main HP dan makan cukup banyak.

Namun tidak lama berselang, tepatnya pada 26 Januari dini hari, Alesha mulai kejang-kejang hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kami sebagai keluarga sebenarnya belum menerima kejadian ini. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin itu sudah ajal anak saya," ujar Irvan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com