BANYUMAS, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih mengintai masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono memaparkan, dari Januari hingga Juli 2022 tercatat ada 241 kasus DBD.
Baca juga: DBD Merebak di Pemalang, 3 Warga Meninggal Dunia
"Dari total kasus tersebut sembilan orang di antaranya meninggal dunia," kata Arif kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).
Jumlah kasus DBD diperkirakan akan terus bertambah. Bahkan, jumlah kasus sampai akhir tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data Dinkes, sepanjang tahun 2021 lalu tercatat ada 263 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya meninggal dunia.
Untuk menekan kasus yang lebih tinggi, Arif mengimbau masyarakat untuk menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) penyebab DBD.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengintensifkan PSN. Sebab dengan PSN akan efektif untuk menekan kasus DBD," ujar Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.