Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Lari Uang Kontraktor Rp 70 Juta, Eks Kabid Dispora di Sumsel Ditangkap Polisi

Kompas.com - 30/01/2023, 18:55 WIB

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Mantan Kepala Bidang Penembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Nelly Susanti (53) ditangkap Polres Lubuklinggau, lantaran telah dilaporkan melarikan uang seorang kontraktor mencapai Rp 70 juta.

Nelly diketahui dilaporkan oleh Ruben yang menjadi korban penipuan lantaran proyek yang dijanjikan olehnya tak kunjung didapat.

Sementara, uang Rp 70 juta yang disetor ke Nelly juga telah dilarikan oleh pelaku.

Baca juga: Bobol Puskesmas dan Curi Emas Senilai Rp 40 Juta Milik Bidan Desa, Residivis Ditangkap

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengatakan, sebelumnya telah beberapa kali mengirimkan surat pemanggilan Nelly.

Namun, Nelly tidak kunjung datang memenuhi panggilan petugas hingga penyidik akhirnya mengirimkan surat kepada Bupati Muratara.

“Ibu ini awalnya tidak mau datang. Bupati akhirnya memerintahkan yang bersangkutan untuk ke Polres setelah kami berkirim surat,” kata Harissandi, Senin (30/1/2023).

Harissandi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Nelly semula menjanjikan proyek Paskibraka pada 2022 kepada Ruben.

Baca juga: Bawa Kabur Uang Rp 1,2 Miliar, Bandar Arisan Bodong di Cianjur Ditangkap

Kemudian, Nelly pun meminjam uang kepada korban secara bertahap selama dua kali hingga totalnya mencapai Rp 70 juta yang berlangsung di Lubuklinggau.

Namun, sampai waktu batas lelang habis, ternyata korban tidak kunjung mendapatkan proyek yang dijanjikan. Ia pun meminta uang tersebut untuk dikembalikan.

 

Akan tetapi, Nelly mengaku bahwa uang tersebut telah habis ia gunakan sehingga tak sanggup mengembalikan kepada Ruben.

“Korban kemudian akhirnya memilih melaporkan kasus ini karena merasa telah ditipu,” ujar Harissandi.

Baca juga: Bank Kota Kediri Dirampok, Kasir Disekap, Pelaku Bawa Kabur Uang Tunai Rp 20 Juta

Sementara itu, Nelly mengaku telah menjanjikan pengerjaan proyek itu mencapai Rp 500 juta kepada Ruben.

Akan tetapi, saat waktu berjalan ia pun ternyata tak lagi duduk sebagai kepala bidang hingga janji proyek tersebut tak sempat terealisasi.

“Waktu itu saya janji mau bayar uang yang saya pinjam. Tapi dia minta lebih, saya tidak sanggup,” ujar Nelly.

Baca juga: Said Aqil Disebut Terima Amplop Karomani, Kuasa Hukum: Itu Uang Pribadi, Bukan Hasil Suap

Menurut Nelly, uang Rp 70 juta itu ia pinjam untuk kegiatan dinas. Ia pun membantah jika seluruh uang tersebut dipakai untuk pribadi.

“Uangnya untuk pekerjaan juga, memang janji mau kasih dia kerjaan. Tapi karena saya digantikan pekerjaan itu batal diberikan ke dia,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Luka-luka di Balik Kain Kafan OK, Tahanan di Banyumas yang Kematiannya Janggal...

Luka-luka di Balik Kain Kafan OK, Tahanan di Banyumas yang Kematiannya Janggal...

Regional
Motif 10 Pelaku Aniaya Tukang Parkir hingga Tewas di Denpasar, Bali

Motif 10 Pelaku Aniaya Tukang Parkir hingga Tewas di Denpasar, Bali

Regional
Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Siti Aisah dapat Dukungan dari PMI di Taiwan

Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Siti Aisah dapat Dukungan dari PMI di Taiwan

Regional
Kejati Sultra Geledah 3 Kantor Perusahaan Tambang, Salah Satunya PT Antam

Kejati Sultra Geledah 3 Kantor Perusahaan Tambang, Salah Satunya PT Antam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

Regional
Anggota Brimob Mengaku Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau: Dia Tak Terima Dimutasi

Anggota Brimob Mengaku Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau: Dia Tak Terima Dimutasi

Regional
Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Regional
Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Regional
Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com