Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Kraken Ditemukan di Balikpapan, Berasal dari WNA Polandia

Kompas.com - 26/01/2023, 14:31 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Virus Covid-19 varian XBB.1.5 atau kraken telah ditemukan di Balikpapan.

Varian tersebut berasal dari warga negara asing (WNA) asal Polandia berinisial JBS (45) yang merupakan pekerja migas.

Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan, Zaenul membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Surabaya Mulai Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Digelar di Puskesmas hingga Mal

Ia mengatakan bahwa WNA asal Polandia ini datang ke Indonesia pada tanggal 6 Januari 2023 dengan tujuan bekerja di lokasi migas. Pada tanggal 7 Januari WNA tersebut bertolak ke Balikpapan lantaran akan berangkat ke lokasi kerja.

“Sempat menginap semalam di Jakarta. Kemudian tanggal 7 Januari berangkat ke Balikpapan karena mau on (kerja) di rig. Nah karena ada prosedur di migas, karyawan baru harus dilakukan karantina dan pemeriksaan PCR di sebuah hotel dan hasilnya positif. Tapi antigennya hasilnya negatif,” katanya dikonfirmasi pada Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Vaksinasi Booster Kedua di Sumsel Ditunda

Lantaran hasilnya positif, WNA tersebut langsung menjalani karantina di sebuah hotel.

Kemudian, pada tanggal 12 Januari petugas medis mengambil sampel Whole Genome Sequensing (WGS) untuk dikirim ke laboratorium Universitas Mulawarman melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. 

“Hasil WGS-nya keluar tanggal 19 Januari yaitu positif varian Kraken. Tapi sebelumnya yakni pada tanggal 18 Januari dia jalani lagi tes PCR hasilnya sudah negatif,” tuturnya.

Lantaran hasilnya negatif sebelum hasil sampel WGS keluar, WNA tersebut lantas menjalani lagi proses karantina di salah satu hotel di kawasan Balikpapan Selatan sebagai syarat untuk kerja di lokasi.

Hingga akhirnya pada tanggal 23 Januari 2023 WNA hasil pemeriksaan ulang PCR dinyatakan negatif. 

“Tanggal 23 Januari di tes PCR lagi hasilnya negatif. Jadi tanggal 24 Januari dia sudah dikirim ke lokasi di Selat Makassar,” ungkapnya.

Dengan adanya varian kraken di Balikpapan, pihak Dinas Kesehatan bersama KKP pun melakukan tracing terhadap kontak erat WNA tersebut. Saat ini pihaknya juga masih melakukan tracing.

“Ya, tracing dilakukan dengan Dinas Kesehatan dan KKP. Sementara ini hasilnya negatif,” pungkasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Piagam Palsu di PPDB Jateng Bakal Dirilis Sabtu, Bagaimana Sanksinya?

Hasil Penyelidikan Piagam Palsu di PPDB Jateng Bakal Dirilis Sabtu, Bagaimana Sanksinya?

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pesawat Garuda Putar Balik di Solo | Hakim Praperadilan Pegi Ingin Tepuk Tangan

[POPULER NUSANTARA] Pesawat Garuda Putar Balik di Solo | Hakim Praperadilan Pegi Ingin Tepuk Tangan

Regional
Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi

Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi

Regional
Penyandingan Suara Pileg 2024: Ada 20 Dokumen C Hasil Diduga Hilang di Kota Serang

Penyandingan Suara Pileg 2024: Ada 20 Dokumen C Hasil Diduga Hilang di Kota Serang

Regional
Modus Menyewa, Pria Ini Malah Gelapkan Mobil di Palopo

Modus Menyewa, Pria Ini Malah Gelapkan Mobil di Palopo

Regional
Didukung NasDem dan Gerindra di Pilkada Medan, Keponakan Surya Paloh: Mohon Doanya

Didukung NasDem dan Gerindra di Pilkada Medan, Keponakan Surya Paloh: Mohon Doanya

Regional
Keranjang Kurir Pos Indonesia di Magelang Diduga Dicuri, Isinya Surat-surat Penting

Keranjang Kurir Pos Indonesia di Magelang Diduga Dicuri, Isinya Surat-surat Penting

Regional
Gandeng PT SMF, Pemkot Semarang Rehabilitasi RTLH di Tambak Lorok

Gandeng PT SMF, Pemkot Semarang Rehabilitasi RTLH di Tambak Lorok

Regional
Rekannya Dipersekusi, Ratusan Driver Taksi Online Kepung Bandara Hang Nadim Batam

Rekannya Dipersekusi, Ratusan Driver Taksi Online Kepung Bandara Hang Nadim Batam

Regional
Eks Pejabat BPBD Banten Jadi Tersangka Proyek Laptop Fiktif Rp1,6 Miliar

Eks Pejabat BPBD Banten Jadi Tersangka Proyek Laptop Fiktif Rp1,6 Miliar

Regional
Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

Regional
Pantai Ambalat di Kutai Kartanegara: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Ambalat di Kutai Kartanegara: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Website Pemkab Purworejo Sempat Diretas Jadi Situs Judi Online

Website Pemkab Purworejo Sempat Diretas Jadi Situs Judi Online

Regional
Pegawai BUMN di Banten Didakwa Korupsi Gelapkan Pajak Desa Rp 336 Juta

Pegawai BUMN di Banten Didakwa Korupsi Gelapkan Pajak Desa Rp 336 Juta

Regional
Bus Tabrak Sepeda Motor dan Terjun ke Jurang di Lampung, 1 Orang Tewas

Bus Tabrak Sepeda Motor dan Terjun ke Jurang di Lampung, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com