MAGELANG, KOMPAS.com - Keranjang (krombong) paket milik kurir PT Pos Indonesia di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga dicuri. Padahal, keranjang itu berisi sejumlah surat penting.
Kurir yang menjadi korban kehilangan keranjang adalah MR (25). Peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/7/2024) pagi.
Baca juga: Dibangun Sejak 1983, Jembatan di Deli Serdang Ambruk, Diduga karena Baut Dicuri
MR menuturkan, kejadian berawal saat dirinya mengambil paket di sebuah depot jamu di Jalan Pemuda, Kecamatan Muntilan, sekira jam 09.00.
Dia memarkir sepeda motor bebeknya di samping kanan depot jamu. Sekitar 10 menit berselang, MR keluar dan mendapati keranjangnya sudah tiada.
MR mengaku, saat turun dari motor, keranjangnya masih ada. Bahkan, dia bilang, selama perjalanan dirinya menduduki krombong agar tidak jatuh.
"Saya benar-benar sadar. Tapi kok polisi bilang (berdasarkan keterangan saksi) ketika saya datang (ke depot jamu) saya nggak bawa krombong," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
MR berujar, baru kali ini bekerja membawa krombong. Biasanya dia menggunakan motor matic dan menaruh karung di bagian depan.
"Kemarin banyak pelanggan WA meminta kirim paket. Terus saya pakai motor bebek dan krombong mengantisipasi barangnya banyak," cetusnya.
Usai mengetahui krombongnya hilang, MR berupaya mencari kamera pemantau di lingkungan sekitar. Namun, depot jamu dan kantor PLN di sampingnya tak punya CCTV.
Isi krombong tersebut terbilang surat-surat penting. MR bilang ada lima surat, di antaranya surat tagihan leasing, surat perbankan, dan surat panggilan sidang dari TNI.
"Kalau saya menghilangkan paket atau surat kena denda dari perusahaan. Itu yang saya takutkan," ungkapnya.
Sementara itu, pengelola depot jamu, Nawaf (28), mengaku tak mengetahui jelas hilangnya krombong MR. MR disebutnya sempat menanyakan keberadaan CCTV untuk mengecek krombongnya.
"Tapi, kata om saya, (saat) keluar dari garasi (di samping kanan depot), masnya (kurir) datang, nggak lihat dia bawa kerombong," katanya kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri
Sementara itu, Kepala Polsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan dari MR.
"Kami akan melakukan penyelidikan," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.