Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keranjang Kurir Pos Indonesia di Magelang Diduga Dicuri, Isinya Surat-surat Penting

Kompas.com - 03/07/2024, 21:21 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Keranjang (krombong) paket milik kurir PT Pos Indonesia di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga dicuri. Padahal, keranjang itu berisi sejumlah surat penting.

Kurir yang menjadi korban kehilangan keranjang adalah MR (25). Peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/7/2024) pagi.

Baca juga: Dibangun Sejak 1983, Jembatan di Deli Serdang Ambruk, Diduga karena Baut Dicuri

MR menuturkan, kejadian berawal saat dirinya mengambil paket di sebuah depot jamu di Jalan Pemuda, Kecamatan Muntilan, sekira jam 09.00.

Dia memarkir sepeda motor bebeknya di samping kanan depot jamu. Sekitar 10 menit berselang, MR keluar dan mendapati keranjangnya sudah tiada.

MR mengaku, saat turun dari motor, keranjangnya masih ada. Bahkan, dia bilang, selama perjalanan dirinya menduduki krombong agar tidak jatuh.

"Saya benar-benar sadar. Tapi kok polisi bilang (berdasarkan keterangan saksi) ketika saya datang (ke depot jamu) saya nggak bawa krombong," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

MR berujar, baru kali ini bekerja membawa krombong. Biasanya dia menggunakan motor matic dan menaruh karung di bagian depan.

"Kemarin banyak pelanggan WA meminta kirim paket. Terus saya pakai motor bebek dan krombong mengantisipasi barangnya banyak," cetusnya.

Usai mengetahui krombongnya hilang, MR berupaya mencari kamera pemantau di lingkungan sekitar. Namun, depot jamu dan kantor PLN di sampingnya tak punya CCTV.

Isi krombong tersebut terbilang surat-surat penting. MR bilang ada lima surat, di antaranya surat tagihan leasing, surat perbankan, dan surat panggilan sidang dari TNI.

"Kalau saya menghilangkan paket atau surat kena denda dari perusahaan. Itu yang saya takutkan," ungkapnya.

Sementara itu, pengelola depot jamu, Nawaf (28), mengaku tak mengetahui jelas hilangnya krombong MR. MR disebutnya sempat menanyakan keberadaan CCTV untuk mengecek krombongnya.

"Tapi, kata om saya, (saat) keluar dari garasi (di samping kanan depot), masnya (kurir) datang, nggak lihat dia bawa kerombong," katanya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Sementara itu, Kepala Polsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan dari MR.

"Kami akan melakukan penyelidikan," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Tersangka Korupsi Dana Hibah PBVSI Papua Barat Dilimpahkan ke Jaksa

Tersangka Korupsi Dana Hibah PBVSI Papua Barat Dilimpahkan ke Jaksa

Regional
Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

Regional
MPU Keluarkan Imbauan Jelang PON 2024, Minta Peserta Hormati Kearifan Lokal Aceh

MPU Keluarkan Imbauan Jelang PON 2024, Minta Peserta Hormati Kearifan Lokal Aceh

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Kapal Angkut Bahan Bangunan Tenggelam di Perbatasan RI-Timor Leste, 1 ABK Meninggal

Kapal Angkut Bahan Bangunan Tenggelam di Perbatasan RI-Timor Leste, 1 ABK Meninggal

Regional
Flores Timur Kekurangan 15.000 Ton Beras Setiap Tahun, Ketergantungan Tinggi pada Daerah Lain

Flores Timur Kekurangan 15.000 Ton Beras Setiap Tahun, Ketergantungan Tinggi pada Daerah Lain

Regional
Polisi Lakukan Olah TKP Meninggalnya Santriwati Ponpes Al-Aziziyah Lombok

Polisi Lakukan Olah TKP Meninggalnya Santriwati Ponpes Al-Aziziyah Lombok

Regional
[POPULER NUSANTARA] Lukisan Hewan Tertua Ditemukan di Sulsel | Produksi Oli Palsu Terbongkar

[POPULER NUSANTARA] Lukisan Hewan Tertua Ditemukan di Sulsel | Produksi Oli Palsu Terbongkar

Regional
Hendak Antar Pesanan Bakso, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta

Hendak Antar Pesanan Bakso, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta

Regional
Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Regional
Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Regional
Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com