LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung memetakan sejumlah titik rawan bencana di perairan Lampung.
Hasilnya, berdasar potensi cuaca ekstrem yang terjadi di awal 2023 ini, potensi kedaruratan bencana di wilayah pesisir masih tinggi.
"Lampung diapit dua perairan, di barat dan timur. Potensi bencana, khususnya perairan, sangat besar," kata Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansyah usai pelatihan penyelamatan air di Bandar Lampung, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Pergantian Tahun di Tengah Kondisi Cuaca Ekstrem, Pengunjung Puncak Diingatkan Potensi Bencana
Selain itu, dengan melihat kondisi cuaca beberapa hari terakhir, ada ancaman banjir di seluruh wilayah Lampung.
"Kondisi geografis Lampung banyak perairan, keadaan hidrometeorologi sangat berpotensi adanya bencana air," kata Deden.
Deden menambahkan pihaknya menyiagakan seluruh pos di Lampung untuk menghadapi bencana. Namun, jumlah personel yang ada tidak cukup untuk menjaga seluruh area Lampung.
Karena itu, Basarnas menggandeng sejumlah komunitas relawan dan pecinta alam mahasiswa untuk dilatih menghadapi keadaan kebencanaan.
"Kita ajak sekitar 50 orang dari pecinta alam dan komunitas relawan," kata Deden.
Para peserta ini dilatih agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan operasi sar khususnya di daerah perairan.
Baca juga: Hujan Deras Picu Bencana Alam di 19 Titik di Karangasem
"Pelatihan ini juga sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan operasional dalam rangka mewujudkan sumberdaya potensi SAR yang handal di wilayah Provinsi Lampung," kata Deden.
Diketahui, potensi terbesar bencana perairan berada di Perairan Selat Sunda dengan adanya Anak Gunung Krakatau yang dalam beberapa hari terakhir aktif dan mengalami erupsi.
Pada Selasa (24/1/2023) erupsi terjadi sebanyak tiga kali dengan semburan abu vulkanik setinggi 457 meter mdpl. Selain itu, tampak kilatan lava pijar aktivitas letusan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.