AMBON, KOMPAS.com - Puluhan fasilitas umum di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah itu pada Selasa (10/1/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku menyebut, tercatat 75 fasilitas umum di dua wilayah itu berdasarkan data pada Minggu (15/1/2023).
“Untuk sarana prasarana umum dan fasiltas publik lainnya yang rusak akibat gempa M 7,5 sesuai data terbaru sebanyak 75 unit,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Maluku, Sandhy Luhulima kepada Kompas.com, Minggu petang.
Sandhy memerinci, puluhan fasilitas umum yang rusak akibat gempa di dua kabupaten itu terdiri dari sekolah, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, hingga perkantoran.
Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tercatat tujuh fasilitas kesehatan, empat kantor pemerintahan termasuk kantor bupati, lima gereja, dan 24 fasilitas umum termasuk sekolah yang rusak.
“Jadi di Tanimbar itu tercatat ada 39 fasilitas umum yang rusak, enam di antaranya rusak berat,” katanya.
Sementara di Kabupaten Maluku Barat Daya, terdapat 29 fasilitas umum yang rusak. Puluhan fasilitas umum itu terdiri dari lima rumah ibadah, tujuh sekolah, dua kantor pemerintahan, empat fasilitas kesehatan, dan delapan fasilitas umum lainnya.
Adapun dari lima rumah ibadah yang rusak, tiga rumah ibadah hanya mengalami rusak ringan dan dua rumah ibadah lainnya mengalami rusak sedang dan berat.
Sementara dari tujuh sekolah yang rusak, lima mengalami kerusakan ringan dan dua rusak sedang hingga berat.
“Untuk fasilitas umum lainnya itu ada delapan yang rusak berat,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.