KOMPAS.com - Benteng Oranje atau Fort Oranje merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi destinasi wisata di Ternate, Maluku Utara.
Berada di pusat Kota Ternate, lokasi Benteng Oranje berada di Jaan Hasan Boesoeri, Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Baca juga: Sejarah Benteng Pendem Ngawi yang Sedang Dipugar
Tak banyak yang tahu jika dulu lokasi Benteng Oranje berada tepat di sisi laut yang kemudian berubah karena adanya reklamasi.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dapat menikmati keindahan bangunan, atau napak tilas masa kejayaan Ternate.
Baca juga: Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang
Tempat wisata di Ternate ini memang merekam jejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa di masa lalu yang bertujuan menguasai komoditi rempah-rempah.
Saat ini Benteng Oranje memiliki status sebagai cagar budaya nasional karena menjadi salah satu bukti peninggalan jaman kolonial dan kemasyuran rempah di Indonesia.
Baca juga: Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya
Sejarah Benteng Oranje bermula dari kedatangan bangsa Eropa ke Ternate yang tidak hanya bermaksud untuk berdagang, namun juga ingin menguasai sumber daya alamnya.
Hal ini membuat benteng-benteng kemudian dibangun untuk mengukuhkan wilayah kekuasaan mereka.
Benteng ini pun menjadi salah satu benteng tua yang dibangun oleh Portugis pada abad ke -16.
Mulanya tempat ini bernama Benteng Melayu/Malayo, yang disematkan karena saat itu kawasan ini mayoritas penghuninya merupakan orang-orang berkebangsaan Melayu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.