Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Oranje, Hadiah Sultan Ternate yang Jadi Benteng VOC Pertama di Indonesia

Kompas.com - 15/01/2023, 18:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Benteng Oranje atau Fort Oranje merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi destinasi wisata di Ternate, Maluku Utara.

Berada di pusat Kota Ternate, lokasi Benteng Oranje berada di Jaan Hasan Boesoeri, Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Sejarah Benteng Pendem Ngawi yang Sedang Dipugar

Tak banyak yang tahu jika dulu lokasi Benteng Oranje berada tepat di sisi laut yang kemudian berubah karena adanya reklamasi.

Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dapat menikmati keindahan bangunan, atau napak tilas masa kejayaan Ternate.

Baca juga: Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang

Tempat wisata di Ternate ini memang merekam jejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa di masa lalu yang bertujuan menguasai komoditi rempah-rempah.

Saat ini Benteng Oranje memiliki status sebagai cagar budaya nasional karena menjadi salah satu bukti peninggalan jaman kolonial dan kemasyuran rempah di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya

Sejarah Benteng Oranje

Sejarah Benteng Oranje bermula dari kedatangan bangsa Eropa ke Ternate yang tidak hanya bermaksud untuk berdagang, namun juga ingin menguasai sumber daya alamnya.

Hal ini membuat benteng-benteng kemudian dibangun untuk mengukuhkan wilayah kekuasaan mereka.

Benteng ini pun menjadi salah satu benteng tua yang dibangun oleh Portugis pada abad ke -16.

Mulanya tempat ini bernama Benteng Melayu/Malayo, yang disematkan karena saat itu kawasan ini mayoritas penghuninya merupakan orang-orang berkebangsaan Melayu.

Karena serangan bangsa Spanyol, benteng ini pun sempat hancur dan terbengkalai.

Foto udara Benteng Oranje di Kota Ternate.Dok. kebudayaan.kemdikbud.go.id Foto udara Benteng Oranje di Kota Ternate.

Oleh Sultan Ternate, benteng ini kemudian dihadiahkan kepada Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) karena telah berhasil mengusir bangsa Spanyol dari Ternate.

Selain mendirikan benteng, VOC kemudian diberikan kuasa untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah.

Benteng pertama milik VOC di Indonesia ini kemudian dibangun kembali pada tahun 1607 oleh Gubernur Jenderal Belanda, Cornelis Matelief De Jonge.

Baru kemudian pada tahun 1609, nama Fort Oranje atau Benteng Oranje kemudian disematkan oleh Francois Witlentt yang digunakan hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com