Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pria Tusuk Teman hingga Tewas usai Tenggak Miras, Bermula Cerita Sejarah Leluhur lalu Terjadi Selisih Paham

Kompas.com - 15/01/2023, 17:04 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - ST (34), seorang pria di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara ditangkap polisi lantaran melakukan aksi penikaman terhadap temannya.

Korban yakni EK tewas usai ditusuk pelaku menggunakan pisau.

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian depan dada kanan dan bagian samping kiri.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya namun meninggal saat di tengah perjalanan.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur ke tempat persembunyiannya di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara.

Baca juga: Pria Minahasa Tenggara Ditangkap Usai Tikam Teman hingga Tewas, Sempat Bersembunyi di Hutan

Awal mula kejadian

Aksi penikaman terjadi pada hari Sabtu (14/01/2023) sekitar pukul 05.30 Wita, di Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa bermula saat ST dan korban yang sudah menenggak minuman keras (miras) bercerita tentang sejarah leluhur.

"Namun tiba-tiba terduga pelaku mencabut pisau badik dan menikam korban," jelas dia, Sabtu.

Melihat korban sudah tersungkur, ST langsung melarikan diri.

Sedangkan rekan lainnya membantu membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Buyat Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Korban mengalami luka tikaman di bagian depan dada kanan dan bagian samping kiri.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkap dia.

Baca juga: Pria di Sikka Kabur Usai Tikam Teman Sendiri, Polisi: Masih dalam Pengejaran

Pelaku sembunyi

Selanjutnya, ST ditangkap petugas di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang menjadi tempat persembunyiannya.

"Setelah mengumpulkan informasi, personel Polsek Ratatotok akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku di tempat persembunyiannya, di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara, tak lama setelah kejadian," kata Jules, Sabtu (14/01/2023).

Peristiwa ini terjadi karena selisih paham diduga karena keduanya mabuk.

Polisi telah mengamankan pelaku bersama barang bukti di Kantor Polres Minahasa Tenggara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor Krisiandi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Regional
Korban 'Bullying' di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Korban "Bullying" di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Regional
Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Regional
Kasus 'Bullying' di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Kasus "Bullying" di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Regional
Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Regional
[POPULER NUSANTARA] Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus | Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan

[POPULER NUSANTARA] Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus | Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan

Regional
Cerita Hakim MK Saldi Isra 4 Kali Gagal Masuk Perguruan Tinggi

Cerita Hakim MK Saldi Isra 4 Kali Gagal Masuk Perguruan Tinggi

Regional
Prakiraan Cuaca di Semarang Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Prakiraan Cuaca di Semarang Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Regional
Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Regional
Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Regional
Geger 'Bullying' Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Geger "Bullying" Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Regional
Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Regional
Sosok Ketua Geng Pelaku 'Bullying' Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Sosok Ketua Geng Pelaku "Bullying" Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Regional
Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Regional
Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com