Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Akhirnya, Tili Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu

Kompas.com - 23/12/2022, 19:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah berhasil ditangkap oleh Tili di bantaran Sungai Palu, sekitar Jembatan 2, Jalan I Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Senin (7/2/2022).

Penangkapan buaya berkalung ban tersebut sudah dilakukan sejak 2016, tetapi sulit tertangkap.

Sejumlah nama mulai dari Panji Petualang hingga ahli reptil asal Australia Matt Wright pernah mencoba menangkap dan menyelamatkan buaya berkalung ban ini.

Bahkan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah pernah membuka sayembara sebagai upaya untuk melepaskan ban yang melilit leher buaya tersebut.

Baca juga: Cerita Tili Si Penangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Akhirnya Pulang Kampung ke Sragen Setelah Tak Pulang Beberapa Tahun

Tili berhasil menangkap buaya berkalung ban setelah menunggu selama tiga pekan. Tili memang berniat untuk menangkap buaya berkalung ban lantaran merasa iba.

Sebab, buaya tersebut hidup bertahun-tahun dengan ban yang melilit di lehernya. Upaya penangkapan buaya berkalung ban dilakukan menggunakan umpan yang diikat tali.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati. Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang, tapi saya ikhlaskan," ujar Tili, Selasa (8/2/2022).

Tili menjerat buaya tersebut menggunakan tali kapal yang disambung-sambung. Dia melakukan itu semua dengan biaya pribadi.

Baca juga: Tili, Penakluk Buaya Berkalung Ban, Ditawari Jadi Honorer Khusus Penyelamat Satwa di Pemkot Palu

"Karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja, saya kan modal sendiri, uang Rp 4 juta saya jalankan di sini," ujar pria yang sudah empat bulan tinggal di Palu itu.

Umpan yang disiapkan oleh Tili beragam, kadang ayam, kadang juga merpati. Umpan tersebut ia ikat dengan tali yang dikaitkan ke batang kayu besa di sekitar sungai.

Cara ini memudahkan Tili untuk menarik buaya berkalung ban ketika mencaplok umpan. Senin petang, umpan yang dipasang Tili dimakan buaya berkalung ban.

Ketika itu buaya berkalung ban langsung ditarik ke darat. Dengan sigap, Tili mengikat buaya sepanjang empat meter itu.

Baca juga: Tili Juga Tangkap Anak dari Buaya Berkalung Ban di Palu, Diberi Nama Putri

"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ungkap dia.

Setelah buaya itu berhasil ditangkap, ban yang melilit lehernya digergaji agar terlepas dari tubuhnya. Tili melakukan aksinya ini tidak sendiri, ia juga dibantu oleh warga.

SUMBER: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com