Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rampok Pembunuh 1 Orang di Rokan Hulu Riau Ditangkap

Kompas.com - 19/12/2022, 12:40 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hulu (Rohul) di Riau, menangkap dua orang pelaku pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan (curas).

Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan, kedua pelaku berinisial RI alias Madi (25) dan SH alias Sasak (36).

"Kedua tersangka kami tangkap di wilayah Jawa Tengah pada Rabu (14/12/2022). RI dan SH ini adalah tersangka kasus pembunuhan berencana dan curas," ujar Pangucap kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Tak Terima Diputuskan Cinta, Pria di Nunukan Bunuh dan Bakar Kekasihnya dalam Karung

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua unit handphone, uang tunai Rp 7,2 juta, dua BPKB kendaraan, satu STNK, sepeda motor dan kayu.

Pangucap menjelaskan, kedua pelaku membunuh seorang korban bernama Slamet Subur (46), di Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, Jumat (25/11/2022), sekitar pukul 03.00 WIB

Saat beraksi, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel jendela.

Pelaku menggunakan sarung tangan dan menutupi kepala dengan kain.

"Pelaku membawa dua batang kayu. Lalu, masuk ke dalam kamar korban. Kedua pelaku memukul leher korban sebanyak empat kali," kata Pangucap.

Baca juga: Tak Ingin Punya Anak Lagi, Ibu Bunuh Bayi Baru Lahir di Surabaya, Simpan Jasad 2 Hari di Rumah

Selain Slamet, pelaku juga memukul kepala istri korban, Sutini (39).

Akibat pukulan pelaku, Slamet Subur akhirnya tewas. Sedangkan istrinya luka berat.

Usai memukul korban, pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik korban. Seperti sepeda motor, uang, parang, handphone dan senapan angin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com