KOMPAS.com- Stadion Lusail, AL Daayen Qatar menjadi saksi cerita bahagia Argentina meraih trofi Piala Dunia 2022.
Euforia kemenangan tim Lionel Messi rupanya juga dirasakan oleh sejumlah warga di Indonesia. Berikut kisah-kisah mereka:
Baca juga: Daftar Peraih Golden Ball Piala Dunia, Lionel Messi Terbaik
Warga di Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengganti cat rumahnya dengan warga bendera Argentina.
Pria bernama Fauzurrahman itu rela mengeluarkan jutaan rupiah.
Fauzur, sapaan akrab pria tersebut, juga menempelkan poster para pemain Argentina di bagian depan tempat tinggalnya.
Baca juga: Yakin Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia, Pria Ini Cat Rumahnya Bendera Argentina
Hal itu dilakukan lantaran Fauzur yakin Lionel Messi mampu membawa timnya menjadi juara Piala Dunia.
"Saya dicemooh oleh pendukung Timnas lain karena Argentina kalah lawan Arab Saudi. Tapi saya tak goyah, tetap yakin Argentina juara. Buktinya malam ini Messi akan membalas kekalahan lawan Perancis 2014 lalu," kata Fauzur, Minggu (18/12/2022).
Harapan Fauzur pun menjadi kenyataan setelah Argentina mengalahkan Perancis lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Ribuan pendukung Tim Tango tumpah ruah di jalanan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Hasanuddin di Kota Ambon, Senin (19/12/2022) dini hari.
Pantauan Kompas.com, para pendukung mengenakan jersey timnas Argentina, syal serta bendera negara tersebut.
Sedangkan warga yang menonton dari rumah, berbondong-bondong keluar dan berdiri di jalanan untuk merayakan kemenangan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Baca juga: Daftar Hadiah Piala Dunia 2022: Argentina Bawa Pulang Rp 655 Miliar
Sejumlah kembang api disulut sehingga suasana semakin meriah.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah di jalur yang dilalui pendukung Argentina di Ambon.
"Ini pertandingan paling menegangkan dan sangat menguras emosi, saya sempat sangat tertekan tapi akhirnya berakhir bahagia, Vamos Argentina," kata salah satu pendukung Amir.
Wakapolresta Pulau Ambon AKBP Heri Budianto menegaskan, 500 personel TNI Polri diterjunkan untuk mengamankan situasi setelah laga final Piala Dunia.
"500 aparat gabungan dikerahkan saat ini," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman, Rahmat Rahman Patty | Editor: Dheri Agriesta, Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.