AMBON, KOMPAS.com - Kemenangan dramatis tim nasional Argentina atas Perancis di partai final PIala Dunia 2022 dirayakan ribuan pendukung di Kota Ambon, Senin (19/12/2022) dini hari.
Ribuan pendukung tumpah ruah ke jalan meluapkan kegembiraannya setelah tim Tango memastikan diri sebagai juara Piala Dunia 2022 usai menang adu penalti melawan Perancis dengan skor 4-2.
Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Setelah drama adu penalti berakhir, para pendukung timnas Argentina di Ambon tumpah ke jalan merayakan kemenangan Lionel Messi dkk.
Pantau Kompas.com, para pendukung yang memakai jersei timnas Argentina juga membawa berbagai atribut, seperti syal dan bendera. Mereka "membanjiri" Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Hasanuddin di Kota Ambon.
Selain konvoi, para pendukung tim Tango yang menonton di rumah juga terlihat berdiri di jalan untuk merayakan kemenangan tim andalannya.
Sejumlah pendukung juga terlihat membawa duplikat trofi Piala Dunia. Mereka membunyikan klakson dan trompet sambil meneriakkan yel kemenangan tim Tango. Para pendukung yang larut dalam pesta kemenangan juga menyalakan kembang api.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Ketum PSSI Angkat Trofi Raksasa
Banyaknya massa yang ikut dalam pawai di pagi buta itu menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman macet parah karena dipenuhi para pendukung Argentina.
"Jujur saya sangat terharu dan bahagia karena Argentina bisa keluar sebagai juara, ini partai final yang sangat menegangkan sekali," katanya kepada Kompas.com di Jalan Jenderal Sudirman, Senin.
Pendukung lainnya, Sam Hatuina, juga bangga akhirnya Argentina menjadi juara setelah menang dalam drama adu penalti.
"Ini pertandingan paling menegangkan dan sangat menguras emosi, saya sempat asa dan sangat tertekan, tapi pada akhirnya semua berakhir bahagia, vamos Argentina," ungkapnya.
Adapun pawai kemenangan pendukung Argentina di Ambon tak hanya diikuti para pendukung Argentina, tetapi juga pendukung timnas lainnya, seperti timnas Maroko, Brasil, Jerman, Portugal, dan Perancis.
Mereka juga ikut mengibarkan bendera negara yang didukung dalam pawai tersebut.
"Silakan pawai sampai puas karena ini hari terakhir piala dunia," kata polisi yang bertugas di jalan kepada massa yang berkonvoi.