Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Istri dan Anak di Serang Banten Divonis 8 Tahun Penjara

Kompas.com - 01/12/2022, 15:13 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Hakim Pengadilan Negeri Serang, Banten menjatuhkan vonis 8 tahun penjara terhadap Supriyadi warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Supriyadi merupakan terdakwa kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya saat tertidur pada Jumat (8/4/2022) dini hari.

Majelis hakim yang diketuai Atep Sopandi itu menilai terbukti bersalah melanggar pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Supriyadi dengan pidana penjara selama 8 tahun, dikurangi selama terdakwa dalam tahanan," kata Atep kepada terdakwa yang hadir secara daring dari Rutan Serang. Kamis (1/12/2022).

 Baca juga: Polisi Lakukan Tes Kejiwaan terhadap Pria di Serang Banten yang Bunuh Istri dan Anak, Ini Hasilnya

Vonis tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan yang diminta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Serang, Slamet. Tuntutan jaksa sebelumnya 12 tahun penjara.

Adapun hal yang meringankan hukuman terdakwa, hakim mempertimbangkan karena terdakwa mengakui perbuatannya dan berterus terang dalam persidangan, menyesali perbuatannya.

"Terdakwa tidak akan mengulanginya perbuatannya, Terdakwa belum pernah dihukum," kata Atep.

Menanggapi vonis tersebut, terdakwa mau pun jaksa menerimanya.

"Menerima yang mulia," kata Supriyadi saat ditanya hakim.

 Baca juga: Kronologi Pria di Banten Bunuh Istri dan Anak lalu Mencoba Bunuh Diri, Korban Selamat Berteriak Minta Tolong

Kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa kepada istrinya Tumijem dan anaknya Dion terjadi pada Jumat (8/4/2022) pukul 01.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com