SERANG, KOMPAS.com - Supriyadi (44) warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten dinyatakan sehat, meski kondisinya depresi.
Kondisi itu diketahui setelah pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu menjalani tes kejiwaan yang dilakukan oleh tim dari Polda Banten.
"Kesimpulan dari hasil uji kejiwaan tersangka dinyatakan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya (sehat) meski dalam kondisi depresi," kata Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pria di Serang Banten yang Bunuh Istri dan Anak Jelang Sahur
Dijelaskan Shinto, penyebab depresi yang dialami pelaku disebabkan beberapa faktor, seperti faktor ekonomi karena terhempit utang.
"Dalam kehidupan sehari-hari, tersangka terlihat dan dikenal oleh masyarakat memiliki ekonomi yang mapan. Namun beberapa tahun kebelakang secara ekonomi ada kendala permasalahan bisnis yang digeluti, yang mendorong tersangka memiliki utang," jelas Shinto
Faktor lainnya, kata Shinto, kondisi kesehatan pelaku dan adanya isu pelaku ketahuan mempunyai wanita idaman yang lain.
Baca juga: Pria di Serang Banten yang Bunuh Istri dan Anaknya Jadi Tersangka
"Itu mengakibatkan tersangka pada hari H mengalami depresi sehingga melakukan kekerasan terhadap istri dan anaknya, kondisi depresi ini tidak menutup pertanggungjawaban pidana yang dilakukan tersangka," ujar Shinto.
Ditambahkan Shinto, penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang sebagai second opinion atau untuk mencari pendapat kedua yang berbeda terhadap tersangka.
Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal berlapis yaitu Pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.