Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Air PDAM Semarang di Sungai Kaligarang Disebut Tercemar, PDAM Pastikan Aman

Kompas.com - 17/11/2022, 16:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu, akademisi Universitas Diponegoro (Undip) menyebut jika sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang terancam tercemar.

Hal itu disebabkan oleh kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang sudah kelebihan kapasitas atau over load yang berpotensi mencemari Sungai Kaligarang.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto mengatakan, memang ada titik pengambilan air PDAM di Sungai Kaligarang.

"Memang ada titik pengambilan air baku di situ. Kita udah kita cermati dan mitigasi resikonya," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Air Sungai Kaligarang Semarang Terancam Tak Bisa Digunakan PDAM karena Tercemar Sampah dari TPA Jatibarang

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi pengambilan air di daerah hulu untuk menghindari pencemaran yang berpotensi terdapat cairan lindi.

"Meski pompa inti berada di daerah pencemaran yang berpotensi terdapat cairan lindi, pengambilan air ada di atasnya lagi di hulu," ujarnya.

Melalui pipa yang letaknya lebih tinggi dari daerah pencemaran TPA Jatibarang, air akan disalurkan ke pompa intinya. Sehingga persoalan lindi tak jadi masalah.

"Walaupun ada lindi yang masuk di sekitar sungai itu sudah tak menjadi masalah karena sebenarnya inti kita sudah ada di atas menggunakan pipa," imbuhnya.

Untuk itu, dia memastikan jika limbah cairan lindi yang disebakan dari TPA Jatibarang tak mempengaruhi kualitas air PDAM yang diambil dari Sungai Kaligarang.

"Boleh ada pencemaran dari air lindi tapi sebenarnya tidak terpengaruh terhadap kualitas air baku kita," katanya.

Informasi yang dia dapatkan, pihak TPA Jatibarang juga sudah upgrade pengelolaan limbah. Hal itu membuat kemungkinan pencemaran limbah di Sungai Kaligarang semakin kecil.

"Sebenarnya kita sudah ada upaya dari teman-teman untuk upgrade pengolahan lindi. Walaupun kita aman kasian juga di sungai itu ada lindinya di hilir sungai," ujarnya.

Sebelumnya, Guru Besar Tehnik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Syafrudin mengatakan, saat ini kondisi TPA Jatibarang Semarang sudah over load.

Baca juga: Tarif PDAM Tirta Musi Palembang Bakal Naik 15 Persen 2023, Ini Rinciannya

"Ini akan mengancam Sungai Kaligarang," jelasnya.

Menurutnya, Sungai Kaligarang merupakan kategori sungai kelas satu yang digunakan untuk air baku dan air minum. Untuk itu, Sungai Kaligarang harus dijaga dengan benar.

"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga ambil air dari Sungai Kaligarang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sampah yang ada di TPU Jatibarang mengalami fermentasi mempunyai empat tahapan yang menghasilkan beberapa kandungan, seperti zat asam, air lindi, asam asetat dan gas metan.

"Kalau tidak dikelola dengan baik maka akan keluar ke mana-mana dan mencemari Sungai Kaligarang," paparnya.

Menurutnya, gas metan masuk dalam kategori energi terbarukan yang juga bisa dikelola dengan baik melalui beberapa tahapan.

"Jadi air lindi dan gas metan tidak mencemari kalau dikelola dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com