SEMARANG, KOMPAS.com - Sungai Kaligarang, Kota Semarang terancam bakal tercemar karena kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang over load atau penuh.
Guru Besar Tehnik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Syafrudin mengatakan, saat ini kondisi TPA Jatibarang Semarang sudah over load.
"Ini akan mengancam Sungai Kaligarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Tahun 2023, Pemkot Semarang Bakal Manfaatkan Sampah Jadi Listrik
Menurutnya, air lindi yang dihasilkan karena limbah sampah dari TPA Jatibarang bisa meresap ke tanah dan mencemari air Sungai Kaligarang.
"Saya melihat pemerintah mulai berpikir soal itu," ujarnya.
Menurutnya, Sungai Kaligarang merupakan kategori sungai kelas satu yang digunakan untuk air baku dan air minum. Untuk itu, Sungai Kaligarang harus dijaga dengan benar.
"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga ambil air dari Sungai Kaligarang," ungkapnya.
Dia menjelaskan, sampai ketika mengalami fermentasi mempunyai empat tahapan yang menghasilkan beberapa kandungan seperti zat asam, air lindi, asam asetat dan gas metan.
"Kalau tidak dikelola dengan baik maka akan keluar ke mana-mana," paparnya.
Menurutnya, gas metan merupakan masuk dalam kategori energi terbarukan yang juga bisa dikelola dengan baik melalui beberapa tahapan.
"Jadi air lindi dan gas metan tidak mencemari kalau dikelola dengan baik," katanya.
Tentunya, lanjut Syafrudin, persoalan sampah tak bisa diselesaikan hanya pemerintah saja. Menurutnya, warga juga harus mendukung agar sampah yang dikirim ke TPA Jatibarang tak banyak.
"Jadi kalau kita sebut darurat sampah ini tak hanya TPA Jatibarang yang bermasalah tapi semuanya. Permasalahan sampah adalah masalah kita semua," ucapnya.
Baca juga: Walhi Beri Kritik Keras Sampah yang Masuk ke TPA Jatibarang Semarang Bisa Capai 1.000 Ton Per Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.