Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sungai Kaligarang Semarang Terancam Tak Bisa Digunakan PDAM karena Tercemar Sampah dari TPA Jatibarang

Kompas.com - 11/11/2022, 16:56 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sungai Kaligarang, Kota Semarang terancam bakal tercemar karena kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang over load atau penuh.

Guru Besar Tehnik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Syafrudin mengatakan, saat ini kondisi TPA Jatibarang Semarang sudah over load.

"Ini akan mengancam Sungai Kaligarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Tahun 2023, Pemkot Semarang Bakal Manfaatkan Sampah Jadi Listrik

Menurutnya, air lindi yang dihasilkan karena limbah sampah dari TPA Jatibarang bisa meresap ke tanah dan mencemari air Sungai Kaligarang.

"Saya melihat pemerintah mulai berpikir soal itu," ujarnya.

Menurutnya, Sungai Kaligarang merupakan kategori sungai kelas satu yang digunakan untuk air baku dan air minum. Untuk itu, Sungai Kaligarang harus dijaga dengan benar.

"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga ambil air dari Sungai Kaligarang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sampai ketika mengalami fermentasi mempunyai empat tahapan yang menghasilkan beberapa kandungan seperti zat asam, air lindi, asam asetat dan gas metan.

"Kalau tidak dikelola dengan baik maka akan keluar ke mana-mana," paparnya.

Menurutnya, gas metan merupakan masuk dalam kategori energi terbarukan yang juga bisa dikelola dengan baik melalui beberapa tahapan.

"Jadi air lindi dan gas metan tidak mencemari kalau dikelola dengan baik," katanya.

Tentunya, lanjut Syafrudin, persoalan sampah tak bisa diselesaikan hanya pemerintah saja. Menurutnya, warga juga harus mendukung agar sampah yang dikirim ke TPA Jatibarang tak banyak.

"Jadi kalau kita sebut darurat sampah ini tak hanya TPA Jatibarang yang bermasalah tapi semuanya. Permasalahan sampah adalah masalah kita semua," ucapnya.

Baca juga: Walhi Beri Kritik Keras Sampah yang Masuk ke TPA Jatibarang Semarang Bisa Capai 1.000 Ton Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com