KUPANG, KOMPAS.com - Irjen Johni Asadoma resmi menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Johni yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri ini pun telah tiba di Kota Kupang dan langsung mengikuti penandatanganan memori serah terima jabatan (Sertijab) dari Kapolda NTT yang lama Irjen Setyo Budiyanto, kepada dirinya.
Kegiatan sertijab digelar di aula Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolda NTT, Kamis (20/10/2022).
Dalam sambutannya, Johni mengapresiasi Setyo, atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai Kapolda NTT.
Baca juga: Gagal Ginjal Akut Misterius, Balita di Sumba Barat NTT Meninggal
Johni juga menyebutkan, saat ini Polri mengalami masa surut yang diakibatkan oleh beberapa permasalahan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.
Sehingga, dia mengajak seluruh pejabat utama, khususnya kepada para Kapolres jajaran untuk bersama-sama meraih kembali kepercayaan publik.
"Jadi perlu semua kita sadari kondisi ini untuk kita sama-sama bergerak untuk bagaimana kita kembali meraih kepercayaan publik," kata putra asli NTT itu.
Johni yang pernah menjabat Wakil Kapolda NTT itu meminta agar semua anggotanya mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Apa yang telah diarahkan oleh Presiden dan Kapolri sudah sangat jelas langkah-langkah apa yang harus dilaksanakan guna Polri kembali meraih kepercayaan publik," kata Johni.
Di tempat yang sama, Setyo yang dimutasi sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Johni Asadoma.
"Saya kira ini adalah ucapan selamat datang kembali setelah melaksanakan tugas sebagai Wakapolda NTT, kemudian bergeser sebagai Kadivhubinter Polri dan sekarang diberikan amanah untuk melaksanakan tugas sebagai Kapolda NTT," kata dia.
Karena itu lanjut Setyo, patut disyukuri yang menjabat Kapolda NTT adalah seorang perwira tinggi yang sudah memahami dan mengetahui pelaksanaan tugas dan kondisi wilayah geografis NTT.
Baca juga: Kapolda NTT Perintahkan Tim Forensik Otopsi Jenazah DPO yang Tewas Ditembak Polisi
Ia pun menyampaikan situasi Markas Polda NTT, anggota, sarana prasarana termasuk situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah hukum Polda NTT dalam keadaan baik dan kondusif.
Bertugas sebagai Kapolda NTT selama 9 bulan 19 hari lanjut Setyo, beberapa permasalahan tugas yang sudah diperintahkan oleh Presiden maupun Kapolri, sudah dilaksanakan dan tetap berusaha menjaga dinamika organisasi dengan baik serta sejumlah program yang telah dilaksanakan.
"Tentunya semua ini atas dukungan semua pejabat utama, para Kapolres dan seluruh anggota terutama menyangkut pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.