Karena rasa sedih sekaligus haru melihat kesetiaan dua pengawalnya dalam melaksanakan perintah hingga harus beradu nyawa, Aji Saka lalu memberikan penghormatannya.
Aji Saka menuliskan beberapa baris puisi di atas sebuah batu yang berbunyi:
Ha Na Ca Ra Ka = ono wong loro (ada dua orang)
Da Ta Sa Wa La = podho kerengan (mereka berdua berkelahi)
Pa Dha Ja Ya Nya = podho joyone (sama-sama kuatny )
Ma Ga Ba Tha Nga = mergo dadi bathang lorone (maka dari itu jadilah bangkai semuanya / keduanya mati karena sama kuatnya)
Deret aksara yang menjadi tanda penghormatan Aji Saka kepada Dora dan Sembada inilah yang kemudian dikenal sebagai aksara Jawa.
Sumber:
kompas.com
jateng.tribunnews.com
Buku:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.