Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Hilangnya Iwan Pegawai Bapenda Semarang yang Harusnya Jadi Saksi Kasus Korupsi

Kompas.com - 08/09/2022, 09:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Teka-teki hilangnya seorang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) masih menyisakan tanda tanya.

Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8/2022) setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Sehari sebelum dinyatakan hilang, Iwan seharusnya memenuhi panggilan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).

Iwan dipanggil sebagai saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang Hilang Bersama Motornya, Begini Keterangan Keluarga

1. Jadi narasumber di sebuah hotel

Salah satu keluarga, Yosef Prastowo (41) mengatakan, saat itu kakak iparnya tersebut hendak menghadiri sebuah acara untuk menjadi narasumber di salah satu hotel di Kota Semarang.

"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama," ujar dia, Selasa (30/8/2022).

Namun, setelah itu Iwan yang diketahui menjadi PNS di Bapenda Kota Semarang sejak tahun 1997 ini sudah tidak diketahui keberadaannya.

Padahal, pihak keluarga sempat berkomunikasi dengan Iwan sekitar pukul 07.30 WIB pada Rabu (24/8/2022), tapi ponselnya tidak aktif.

Sebelum dinyatakan hilang, pihak keluarga tidak merasakan gelagat yang aneh dan mencurigakan dari Iwan.

"Keluarga kakak saya baik-baik saja," tambahnya.

Sosok pribadi Iwan juga dikenal baik dan tidak pernah mempunyai musuh.

"Tidak ada musuh juga, kakak saya ini orang baik," paparnya.

Bahkan, jika hendak pergi jauh, Iwan yang menjabat sebagai Kasi Penetapan di Bapenda Kota Semarang ini selalu berpamitan kepada keluarga dan instansi.

Apalagi korban merupakan tulang punggung keluarga yang menafkahi istri dan empat anaknya.

"Istrinya tahunya Mas Iwan berangkat kerja," tambahnya.

Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Iwan ke kepolisian dan menyebarkan foto ke media sosial. Namun, hingga kini belum menemukan titik terang.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang yang Menghilang Seharusnya Jadi Saksi Kasus Korupsi

2. Terpantau melintas di sekitar Akpol

Berdasarkan pemeriksaan CCTV, Iwan diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H 9799 RA.

Sekitar pukul 07.00 WIB Iwan terpantau terakhir melintas Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com