Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bapenda Semarang Hilang Bersama Motornya, Begini Keterangan Keluarga

Kompas.com - 30/08/2022, 14:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prastjo (51) dinyatakan hilang sampai sekarang.

Salah satu keluarga korban, Yosef Prastowo (41) menjelaskan, korban sudah tak bisa dihubungi sekitar pukul 07.30 WIB pada hari Rabu (24/8/2022) yang lalu.

Padahal, pukul 07.00 WIB korban masih terlihat melalui rekaman CCTV di sekitar Simpang Tiga Akademi Kepolisian (Akpol).

"Namun setelah itu dia (Iwan) tidak diketahui keberadaannya dan handphone miliknya sudah tak aktif," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Dikabarkan Hilang, 2 Nelayan Jepara Ditemukan di Bekasi, Terombang-ambing di Laut 12 Hari

Menurutnya, saat itu korban berencana menuju ke sebuah hotel di Kota Semarang untuk menjadi salah satu narasumber di tempat tersebut.

"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama," ujarnya.

Sepeda motor Honda Vario merah bernomor polisi H 9799 RA yang digunakan oleh korban juga masih belum ketemu sampai saat ini.

Yosef menyatakan, sang kakak merupakan PNS di Bapenda Kota Semarang sejak 1997 silam. Sekarang, Iwan menempati jabatan setingkat kepala seksi (kasi).

"Jabatannya Kasi Penetapan," ujarnya.

Baca juga: KM Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar, 4 KRI Dikerahkan Cari 11 ABK yang Hilang

Sampai saat ini, pihaknya sudah lapor polisi terkait hilangnya Paulus Iwan Boedi Prastjo. Keluarga berharap agar Iwan segera bisa ditemukan dan kembali ke keluarga.

"Kita juga sempat share ke media sosial. Beberapa warga sempat mengirimkan foto yang serupa tapi ternyata tidak Mas Iwan," imbuhnya.

Tidak ada gelagat aneh


Sebelum dinyatakan hilang, pihak keluarga juga tidak merasakan gelagat aneh dari Iwan. Bahkan, pihak keluarga merasa tak ada hal yang mencurigakan.

"Keluarga kakak saya baik-baik saja," tambahnya.

Ditanya soal kemungkinan adanya musuh, Yosef membantah. Menurutnya, kakak iparnya itu tak mempunyai musuh dan tidak sedang bertikai dengan siapapun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com