Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kukuhkan Pengurus YKI Jatim, Gubernur Khofifah: Maksimalkan Deteksi Dini Promotif dan Preventif Kanker

Kompas.com - 31/08/2022, 19:35 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) khususnya cabang koordinator Jawa Timur untuk memaksimalkan upaya promotif dan preventif deteksi dini serta supportif-paliatif.

Menurutnya hal tersebut akan berdampak signifikan pada peningkatan angka kesembuhan bagi penderita kanker terlebih kanker serviks dan kanker payudara.

"Kita persambungkan dengan arahan Ketua Umum YKI pusat yang mengajak kita memaksimalkan deteksi dini promotif, deteksi dini preventif, ditambah supportif paliatif," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8/2022).

Hal tersebut dikatakan Khofifah saat menghadiri pengukuhkan pengurus YKI cabang koordinator Jatim masa bakti tahun 2022-2027 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (30/8/2022).

Gubernur Khofifah menjelaskan upaya promotif dan preventif deteksi dini dapat dengan menambah titik-titik pap smear dan mammografi.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Paru dan Pengobatannya

Caranya, lanjut Khofifah, dengan melibatkan banyak pihak. Termasuk sinergitas dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur dan organisasi-organisasi masyarakat yang memiliki rumah sakit dan klinik di berbagai daerah.

"Pap smear bisa makin diluaskan, di titik mana potensi kemungkinan terjadinya servik sesuai dengan data yang ada di Dinkes, kita bisa bangun sinergitas lebih kuat lagi untuk bisa memperbanyak pap smear," jelasnya.

"Saya rasa kalau dua hal ini yang menjadi PR kita, dua hal ini bisa kita masifkan, Insya Allah hasilnya juga signifikan sebagaimana yang selama ini sudah dilaksanajan YKI Jatim periode sebelumnya," imbuhnya.

Orang nomor satu di Jatim ini menilai perlu melibatkan beberapa ormas yang memiliki rumah sakit atau klinik dengan tujuan. Hal ini agar bisa melakukan berbagai program akseleratif sehingga bisa memberikan kontribusi lebih signifikan terhadap penurunan kanker khususnya serviks dan kanker payudara.

"Jadi bisa dalam waktu singkat MoU dengan berbagai ormas yang memiliki rumah sakit dan klinik," ucapnya.

Selain itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengajak pengurus YKI cabang koordinator Jatim untuk mengintegrasikan program-program ini dengan para penyuluh.

Baca juga: YKI: Pelayanan Pasien Kanker Harus Aman, Ada 4 PR yang Harus Ditangani

Caranya, kata dia, dengan memberikan panduan-panduan secara manual dengan format yang sederhana seperti video dengan durasi singkat. Dengan demikian, masyarakat juga akan lebih mudah mengakses dan memahami.

"Jadi kalau sinergitas itu kita siapkan plan of actionnya, akan bisa lebih terukur lagi percepatan capaian yang bisa kita lakukan bersama," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan bahwa tidak dapat dipungkiri letak Indonesia di daerah tropis juga memberikan pengaruh terhadap pola hidup bersih harus selalu dijalankan.

"Artinya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga harus berseiring. Oleh karena itu, pendekatan memang harus secara komprehensif," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com