Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Bima Diperkosa 9 Orang, 2 Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gubuk Kosong

Kompas.com - 08/08/2022, 14:07 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak dua dari sembilan terduga pemerkosa pelajar berinisial JL (15) di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dua orang tersebut berinisial F (18) dan D (20).

Baca juga: Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku

 

Keduanya ditangkap saat bersembunyi di sebuah gubuk kosong di lahan jagung warga Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

"Dari 9 pelaku pemerkosaan itu, dua orang sudah ditangkap oleh Tim Puma Polres Dompu, tadi sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bima, AKP Herman.

Baca juga: Pelajar Diduga Diperkosa 9 Orang di Rumah Kosong, Keluarga Blokade Jalan, Minta Pelaku Segera Ditangkap

Setelah diamankan di Polres Dompu, para pelaku langsung digiring ke Mapolres Bima untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara tujuh pelaku lain masih diburu.

Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Diduga Dibakar pada Hari Pelantikan Kades, Ini Penjelasan Damkar

Herman menjelaskan, lambannya pengungkapan lantaran pihak keluarga terduga pelaku enggan terbuka.

"Keluarga mengakunya tidak mengetahui keberadaan pelaku, sehingga mempersulit pencarian kita. Tapi bukan berarti polisi akan mundur, kemana pun dia lari tetap akan kita kejar," tegasnya.

Herman menambahkan, polisi kini melakukan pengembangan wilayah pencarian di Dompu.

Baca juga: Bocah 15 Tahun di Bima Diduga Diperkosa 9 Pemuda, Berawal dari Ajakan Jalan-jalan Seorang Teman

Termasuk menggali keterangan dari F dan D untuk mengetahui lokasi persembunyian tujuh pelaku lain.

Dalam kasus ini polisi masih sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi yang mengetahui kejadian itu, termasuk korban JL asal Kecamatan Monta.

"Korban masih di rumah dan dalam pengawasan keluarga, kalau kita butuhkan keterangan nanti kita panggil," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com