KOMPAS.com - JL, pelajar berusia 15 tahun asal Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga diperkosa sembilan pemuda secara bergilir.
Kasus tersebut terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Monta pada Sabtu (30/7/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Dugaan pemerkosaan berawal saat Jl diajak pelaku AL (18) menonton kegiatan MTQ di Kecamatan Monta.
Setelah itu JL diajak jalan-jalan oleh AL. Lalu korban pun dibawa ke rumah kosong. Di rumah kosong tersebut ada 12 orang yang nongkrong.
Baca juga: Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku
Mereka terdiri dari delapan remaja pria dan 4 remaja perempuan.
Melihat banyak orang di rumah kosong tersebut, JL sempat menolak masuk. Namun AL memaksa korban.
Di rumah tersebut, korban kemudian diperkosa secara bergilir oleh 9 pelaku. Setelah diperkosa, JL ditinggal seorang diri di rumah kosong tersebut.
Lalu JL pulang seorang diri dan menceritakan kejadian tersebut ke sang ibu. Kasus tersebut kemudian laporkan oleh orangtua korban ke Polsek Monta pada Selasa (2/8/2022).
Kapolsek Monta, Iptu Takim membenarkan laporan tersebut.
“Korban sudah kami arahkan untuk visum di RS Sondosia,” kata dia.
Takim melanjutkan penjelasannya, dari sembilan pelaku, korban hanya mengenali tiga pelaku yaitu AL, DY dan YN. Untuk enam pelaku lainnya korban tidak mengenal.
Kini polisi sudah turun tangan untuk melakukan pendalaman.
"Polisi masih mencari keberadaan saksi dan pelaku. Hingga saat ini pelaku masih bersembunyi," ujar Takim.
Baca juga: Pria di Bima Perkosa Mertua, Korban Berusia 65 Tahun, Aksi Dipergoki Anak Pelaku
Sementara itu keluarga korban dan warga sempat memblokir jalan di Kecamatan Monta pada Rabu (3/8/2022).
Penutupan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes ke polisi yang tak segera menangkap terduga pelaku yang memperkosa JL.
Massa memblokir jalan mulai pagi hari hingga pukul 16.00 WITA.
Takim menyebut, petugas kepolisian menemui massa untuk meredam situasi. Blokir jalan akhirnya dibuka setelah adanya berdialog.
Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Diduga Dibakar pada Hari Pelantikan Kades, Ini Penjelasan Damkar
"Saat ini situasi sudah kondusif. Setelah kami limpahkan ke Polres Bima, fokus pada pencarian para terduga pelaku," tandas Takim.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaidin | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.