Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku

Kompas.com - 04/08/2022, 07:11 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial JL (15) di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara (NTB), diduga diperkosa sembilan pemuda secara bergilir.

Pemerkosaan itu terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Monta, Bima, Sabtu (30/7/2022) pukul 22.00 Wita.

Tindakan bejat para pelaku berbuntut aksi blokade jalan dari keluarga korban dan ratusan warga, Rabu (3/8/2022). Mereka mendesak polisi segera menangkap para pelaku.

"Aksi blokir jalan itu terkait kasus pemerkosaan terhadap JL," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/8/2022).

Adib Widayaka menjelaskan, pemerkosaan itu berawal ketika korban menonton kegiatan MTQ di Kecamatan Monta.

Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Terbakar pada Hari Pelantikan Kades, Polisi Usut Penyebabnya

Pelaku berinisial AL tiba-tiba datang mengajak JL berjalan-jalan. Korban itu dibawa ke sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lokasi MTQ.

Setibanya di sana, korban mendapati delapan pemuda sedang nongkrong bersama empat perempuan, salah satu di antaranya pelajar SMP.

Tak berselang lama, para pelaku menarik korban ke dalam kamar di rumah kosong itu. Para pelaku lalu secara bergiliran memerkosa korban.

"Dari sembilan pelaku itu korban hanya mengenal AL, DY dan YN. Sementara enam orang lainnya tidak dikenali," jelasnya.

Para pelaku langsung pergi usai melakukan aksi bejatnya. Sementara korban pulang ke rumah dan mengadu kepada orangtuanya.

Mendengar cerita putrinya, kata Adib Widayaka, ibu korban langsung melaporkan persoalan ini ke Mapolres Bima. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sondosia untuk menjalani visum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com