Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 15 Tahun di Bima Diduga Diperkosa 9 Pemuda, Berawal dari Ajakan Jalan-jalan Seorang Teman

Kompas.com - 05/08/2022, 06:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JL, pelajar berusia 15 tahun asal Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga diperkosa sembilan pemuda secara bergilir.

Kasus tersebut terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Monta pada Sabtu (30/7/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Dugaan pemerkosaan berawal saat Jl diajak pelaku AL (18) menonton kegiatan MTQ di Kecamatan Monta.

Setelah itu JL diajak jalan-jalan oleh AL. Lalu korban pun dibawa ke rumah kosong. Di rumah kosong tersebut ada 12 orang yang nongkrong.

Baca juga: Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku

Mereka terdiri dari delapan remaja pria dan 4 remaja perempuan.

Melihat banyak orang di rumah kosong tersebut, JL sempat menolak masuk. Namun AL memaksa korban.

Di rumah tersebut, korban kemudian diperkosa secara bergilir oleh 9 pelaku. Setelah diperkosa, JL ditinggal seorang diri di rumah kosong tersebut.

Lalu JL pulang seorang diri dan menceritakan kejadian tersebut ke sang ibu. Kasus tersebut kemudian laporkan oleh orangtua korban ke Polsek Monta pada Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Pelajar Diduga Diperkosa 9 Orang di Rumah Kosong, Keluarga Blokade Jalan, Minta Pelaku Segera Ditangkap

Warga blokade jalan minta pelaku ditangkap

Kapolsek Monta, Iptu Takim membenarkan laporan tersebut.

“Korban sudah kami arahkan untuk visum di RS Sondosia,” kata dia.

Takim melanjutkan penjelasannya, dari sembilan pelaku, korban hanya mengenali tiga pelaku yaitu AL, DY dan YN. Untuk enam pelaku lainnya korban tidak mengenal.

Kini polisi sudah turun tangan untuk melakukan pendalaman.

"Polisi masih mencari keberadaan saksi dan pelaku. Hingga saat ini pelaku masih bersembunyi," ujar Takim.

Baca juga: Pria di Bima Perkosa Mertua, Korban Berusia 65 Tahun, Aksi Dipergoki Anak Pelaku

Sementara itu keluarga korban dan warga sempat memblokir jalan di Kecamatan Monta pada Rabu (3/8/2022).

Penutupan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes ke polisi yang tak segera menangkap terduga pelaku yang memperkosa JL.

Massa memblokir jalan mulai pagi hari hingga pukul 16.00 WITA.

Takim menyebut, petugas kepolisian menemui massa untuk meredam situasi. Blokir jalan akhirnya dibuka setelah adanya berdialog.

Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Diduga Dibakar pada Hari Pelantikan Kades, Ini Penjelasan Damkar

"Saat ini situasi sudah kondusif. Setelah kami limpahkan ke Polres Bima, fokus pada pencarian para terduga pelaku," tandas Takim.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaidin | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com