Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Diawali Ritual Meminta Restu Leluhur

Kompas.com - 08/08/2022, 13:52 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Festival Golo Koe Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, resmi dimulai pada Senin (8/8/2022).

Sebelum memulai festival tersebut, panitia pelaksana terlebih dahulu melakukan ritual Teing Hang di Kantor Bupati Manggarai Barat, Minggu (7/8/22) sore.

Teing Hang merupakan ritual adat Manggarai untuk memberi makan serta meminta restu leluhur agar kegiatan yang diselenggarakan berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan.

Baca juga: Menyoal Penundaan Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo Rp 3,7 Juta, Disebut Berdasarkan Arahan Presiden, Diterapkan Januari 2023

Ketua Umum Festival Golo Koe, Yulianus Weng mengatakan, kegiatan itu melibatkan umat Katolik Manggarai Raya yang masih memegang adat istiadat Manggarai.

Sehingga, ritual Teing Hang sangat penting dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

"Kita ini kan tidak boleh melupakan budaya. Adat istiadat itu kita harus junjung tinggi. Walau di sini ada keuskupan, tetapi secara adat kita sebelum melakukan kegiatan besar, istilahnya kita mesti permisi kepada para leluhur, kepada orang berjasa yang telah mendahului kita," jelas Wakil Bupati Manggarai Barat itu, kepada awak media, Senin.

Baca juga: Pemprov NTT Tunda Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo

Ia menerangkan, dalam ritual itu juga pihaknya meminta restu dari para leluhur agar warga dari Manggarai Raya dijauhkan dari segala bahaya.

"Kita berharap bahwa festival ini terselenggara dengan baik, aman, lancar dan sukses sesuai yang direncanakan juga. Semua yang ikut juga dalam keadaan sehat. Datang sehat, pulang juga sehat," katanya.

Baca juga: Kisruh Kenaikan Harga Tiket di Labuan Bajo, Sandiaga Bentuk Tim untuk Dengar Aspirasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com