Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gempa M 8,7 di Cilacap, Pulau Nusakambangan Bisa Jadi Penahan Tsunami asal...

Kompas.com - 30/07/2022, 08:11 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gempa bermagnitudo 8,7 di sekitar Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Gempa bumi tersebut dapat memicu terjadinya tsunami setinggi 10 meter.

Terkait kemungkinan Pulau Nusakambangan menjadi benteng penahan tsunami di Cilacap, Kepala BMKG Geofisika Banjarnegara Setyoadjie Prayodhie mengungkapkan hal itu bisa saja terjadi. 

Namun dia mengatakan kemungkinan itu sangat tergantung pada posisi sumber gempa.

"Tergantung sumber kegempaannya di  mana. Misalnya sumber gempa ada di Barat atau di Barat daya Cilacap, mungkin saja jika Pulau Nusakambangan bisa bermanfaat, bisa sebagai pelindung alamiah," jelas Setyoadjie, Jumat (29/7/2022) dilansir dari Tribunjateng.com.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Setinggi 10 Meter di Cilacap

Menurutnya jika sumber gempa tegak lurus dengan Kabupaten Cilacap maka dipastikan tsunami akan tetap menerjang. Pasalnya keberadaan Pulau Nusakambangan tidak akan bisa sebagai benteng alam penangkal tsunami.

Apalagi jika sumber gempa berada di Timur Cilacap, maka tsunami akan langsung menerjang kota tersebut.

"Jika sumber gempa di sebelah timur (Cilacap) otomatis langsung tsunami, dan keberadaan Pulau Nusakambangan tentu tidak berpengaruh sebagai penutup wilayah Cilacap. Jadi berpengaruh atau tidak itu tergantung sumber kegempaannya ada di sebelah mana," kata Setyoadjie.

Setyoadjie pun belum bisa memastikan kapan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang berpotensi tsunami menerjang Cilacap. 

Meski begitu pihaknya akan terus memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat gempa ataupun tsunami menerjang. 

Mengenai waktu kapan terjadinya gempa megathrust yang berimbas pada ancaman tsunami tidak dapat diprediksi.

Diketahui, wilayah Cilacap merupakan wilayah yang paling besar risikonya di banding wilayah lain di pesisir selatan. Terlebih lagi banyak objek vital nasional yang ada di Cilacap yang berpotensi terkena dampaknya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pulau Nusakambangan Digadang-Gadang Bisa Jadi Benteng Alam Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com