Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kebakaran Tempat Pembuangan Limbah Pabrik Kayu di Cilacap, 25 Warga Mengungsi

Kompas.com - 27/07/2022, 15:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga di sekitar lokasi kebakaran tempat pembuangan limbah pabrik kayu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi.

Pasalnya kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (23/7/2022) itu menimbulkan asap tebal di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Tempat Pembuangan Limbah Pabrik Kayu di Cilacap Terbakar sejak Sabtu, Timbulkan Asap Tebal

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap Supriyadi mengatakan, ada sekitar 100 rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut.

"Sebanyak 100 rumah warga yang terdampak ini berada di tiga RT di sekitar lokasi," kata Supriyadi kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Bahkan sebanyak delapan rumah di sekitarnya terpaksa dikosongkan penghuninya sejak beberapa hari lalu karena asap tebal.

"Ada beberapa warga yang mengungsi karena asap tersebut. Data hari ini ada 25 jiwa dari delapan rumah yang mengungsi," ujar Supriyadi.

Menurut Supriyadi, dugaan sementara kebakaran karena ada orang yang sengaja membakar limbah kayu tersebut.

Namun untuk memastikannya masih menunggu penyelidikan pihak berwajib.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda sebuah tempat pembuangan limbah pabrik kayu di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.

"Kondisi saat ini masih dalam proses pemadaman. Pemadaman difokuskan di titik api sebelah selatan," kata Supriyadi kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Dia mengatakan, kebakaran yang telah berlangsung selama empat hari itu menimbulkan polusi udara.

Baca juga: Diduga Lakukan Pencemaran Limbah, Pabrik di Sekitar Situ Ciburuy Bandung Barat Disatroni Petugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com