Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.500 Honorer Akan Diberhentikan, Bandung Barat Cari Solusi Atasi Krisis Keuangan

Kompas.com - 30/07/2022, 07:27 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan merumahkan ribuan tenaga kerja kontrak (TKK) di wilayahnya per Oktober 2022.

Alasannya, pemerintah mengalami defisit anggaran sehingga APBD tahun ini hanya mampu membiayai TKK hingga September 2022.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin.

Asep mengatakan, pemberhentian ribuan TKK ini berdasarkan hasil kajian Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Defisit Anggaran, Ribuan Honorer Bakal Dirumahkan Oktober 2022

Hasil kajian menunjukkan bahwa APBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) megalami keterbatasan anggaran sehingga berdampak pada honor TKK yang tidak bisa dibayarkan secara penuh selama 12 bulan.

"Kondisi keuangan Pemda Bandung Barat meang sedang terbatas. Untuk menggaji TKK kenyataannya memang hanya sanggup untuk 9 bulan," kata Asep.

Menurut Asep, sebenarnya Pemkab Bandung Barat masih membutuhkan para TKK untuk menyelesaikan program-program pemerintah. Namun anggaran untuk mebiayai mereka terbatas.

Oleh karena itu, lanjut Asep, Pemkab Bandung sedang mencari solusi untuk mengatasi krisis keuangan yang melanda pemerintah.

Sebelumnya, lanjut Asep, pemerintah sempat mengusulkan solusi untuk memangkas honor para TKK agar anggaran pemerintah bisa cukup menggaji mereka hingga 12 bulan.

Namun usulan itu ditolak para TKK hingga akhirnya solusi itu dibatalkan.

"Saat ini, kekurangan anggaran yang 3 bulan itu masih dicari dan itu sekali lagi disebabkan karena terbatasnya anggaran," ujar Asep.

Baca juga: Nasib Horor 4.000 Pegawai Honorer Babel, Bakal Diberhentikan Tahun 2023

Disebutkan, Pemkab Kabupaten Bandung Barat mempekerjakan 3.500 tenaga honorer. Saat ini mereka sedang waswas menanti keelasan nasib mereka untuk Oktober dan Desember. (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com