Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Ganjar Dibawa FX Rudy ke Gunung Sinai, Didoakan Terkait Rekomendasi Pilpres?

Kompas.com - 30/07/2022, 06:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membawa foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Gunung Sinai dan mendoakannya.

Ganjar menceritakan, sebelumnya Rudy sudah berpamitan ingin pergi berziarah ke sejumlah tempat dan ingin mendokan para tokoh bangsa agar sehat.

Baca juga: Ganjar Tanggapi FX Rudy Bawa Foto Dirinya ke Gunung Sinai: Didoakan Mosok TIdak Diamini

Soal apakah doa Rudy terkait rekomendasi Pilpres dari PDI-P, Ganjar mengaku tidak mengetahuinya.

"Pamit. Iya mau mendoakan Bu Mega, Pak Jokowi, Indonesia, Pak Ganjar. Masa doanya dapat rekom? Doa kok politis. Doa yang baik, sehat," terang dia, di Pura Mangkunegaran, Jumat (29/7/2022).

Meski demikian, Ganjar mengamini apa pun doa yang positif dari Rudy.

"Didoakan mosok tidak diamini," ucapnya.

Baca juga: Ketika Ganjar Jadi Guru Dadakan di Sela Lari Pagi Bersama Istri

Diunggah ke medsos

Tindakan Rudy ini diketahui dari jejak foto yang dia unggah dalam akun Instagram pribadinya @fx.rudyatmo.

Dalam foto itu, terlihat Rudy, sedang duduk bersila dengan meletakkan beberapa foto di depannya.

Foto-foto tersebut di antaranya adalah foto Presiden RI pertama Soekarno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam Instagramnya, Rudy tak menyebutkan doa tersebut untuk Ganjar atau tidak. Meski belakangan nama Ganjar santer disebut-sebut dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, 4 Kerbau Bule Mengiringi 9 Pusaka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com