KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menyelamatkan dua orang nelayan yang terombang-ambing di lautan.
Dua nelayan asal Kota Kupang itu yakni Semi Ndoen (53) dan Fokat Ndoen (55).
"Kita selamatkan mereka tadi pagi sekitar pukul 09.48 Wita," ujar Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Emi Frizer, kepada Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Kasus Penganiayaan Guru di Kupang, Ternyata Ini Peran Istri Kepsek yang Jadi Tersangka
Emi menuturkan, peristiwa itu bermula saat dua nelayan berangkat dari Pelabuhan Namosain Kota Kupang menuju perairan di sekitar Pulau Kera, Kabupaten Kupang untuk mencari ikan, Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat sedang mencari ikan, tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi patah di bagian as kemudi.
Perahu kehilangan kendali dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Kera, Kabupaten Kupang.
Selanjutnya, pada Sabtu (18/6/2022) pagi, sekitar pukul 08.30 Wita, petugas SAR Kupang menerima informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 17 Juni 2022
Pihak SAR segera merespons dengan mengirimkan delapan personel menggunakan RIB 10 dilengkapi peralatan SAR air, alat komunikasi, perlengkapan medis serta peralatan SAR pendukung lainnya menuju lokasi kejadian.
Sekitar pukul 09.30 Wita, petugas SAR bergerak cepat dari Pelabuhan Navigasi Kupang menuju lokasi kejadian.
Baca juga: Rumput di Area Bandara El Tari Kupang Terbakar, Penerbangan Lion Air Delay 1,5 Jam