TEGAL, KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah menyebut stok minyak goreng curah kosong.
Kelangkaan minyak goreng curah disebutkan pedagang sudah sejak sekitar tiga pekan lalu.
"Stok minyak goreng curah kosong karena tidak ada pasokan dari distributor. Sudah sekitar 3 pekan. Pedagang-pedagang lain juga mengaku kosong," kata Taufik (50), pedagang Pasar Pagi Kota Tegal, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Wagub Kaltim soal Urunan Warga untuk IKN: Beli Minyak Goreng Saja Susah
Taufik mengatakan, minyak goreng curah yang dijual biasanya datang dari distributor di wilayah Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Biasanya, ia menerima sebanyak 15 jeriken dengan kapasitas masing-masing 15 kilogram.
"Pengiriman biasanya dilakukan dua kali dalam satu pekan," kata Taufik.
Meski demikian, ungkap Taufik ada juga pedagang yang dipasok dari distributor di wilayah Kota Tegal. Namun juga sudah sepekan ini kosong.
"Kalau yang ngambil dari Slawi, sudah tiga pekan kosong. Kalau dari distributor Kota Tegal kira-kira satu pekan kosong. Tapi saya juga tidak berlangganan ambil di Kota Tegal," kata Taufik.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Penipuan Minyak Goreng Campur Air di Lamongan: Minyak 1 Liter, Airnya 29 Liter
Dikatakan Taufik, saat minyak goreng kemasan langka, pasokan minyak goreng curah cukup lancar.
"Sebaliknya, sekarang sejak harga yang kemasan naik, minyak goreng curah justru menghilang," ujarnya.