KENDARI, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai pemakaman almarhum Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal di kompleks pemakaman keluarga, Desa Anggotoa Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (28/3/2022) malam.
Sebelumnya, Letnan Satu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal, gugur dalam serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang terjadi di Pos Satgas Mupe Kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (26/3/2022) pukul 17.40 Wit.
Pemakaman alumnus terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2018 itu dipimpin Komandan Lantamal VI Makassar, Laksamana Pertama Benny Sukandar yang dilakukan secara militer.
Jenazah Letnan Satu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal diterbangkan dari Timika Papua, dan tiba Terminal Kargo Bandara Haluoleo Kendari, Senin (28/3/2022) pukul 16.45 Wita.
Baca juga: Kisah Pratu Wilson, Korban Gugur Serangan KKB, Jadi Prajurit TNI karena Ikuti Jejak Sang Kakek
Kemudian, diterima dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Lantamal VI Makassar, Laksamana Pertama Benny Sukandari.
Pemakaman Danpos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu disaksikan langsung tunangan almarhum. Pasangan ini berencana akan menikah usai Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kepergian anak bungsu dari pasangan Maris-Hartini ini menyisakan duka teramat dalam bagi keluarga.
Kakak ipar mendiang Muhammad Ikbal, Kaharuddin, menuturkan, pagi sebelum kejadian, almarhum sempat menelepon dan menanyakan kondisi ibu dan bapaknya.
"Almarhum menanyakan apakah ibu dan bapaknya sudah makan. Menanyakan keadaan seluruh keluarga, apa yang kami makan dan setiap momen makan bersama dia dikirimkan foto," ungkap Kaharuddin, media pada Senin malam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.