Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu Wilson Here Sempat Telepon Keluarga Sebelum Gugur Ditembak KKB

Kompas.com - 28/03/2022, 11:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Pratu Wilson Anderson Here (25), prajurit marinir TNI Angkatan Laut yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, sempat menelepon keluarganya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa saat sebelum diserang.

Hal itu disampaikan Karel Here, ayah kandung Wilson, kepada sejumlah wartawan, Senin (28/3/2022).

"Dia (Wilson) telepon pada Sabtu, 26 Maret 2022 malam sekitar pukul 20 30 Wita," ujar Karel, Senin.

Baca juga: Keluarga Bersiap Sambut Jenazah Pratu Wilson Here, Korban Gugur Serangan KKB di Papua

Saat menelepon, Wilson menginformasikan baru selesai berolahraga bola voli.

Namun, beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar, Wilson bersama beberapa rekannya tertembak dari KKB saat menjalankan patroli.

Karel mengatakan, saat itu ia menerima informasi bahwa Komandan Peleton meninggal dunia. Sedangkan Wilson bersama rekannya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Tak lama berselang, mereka dihubungi lagi dan dijawab oleh kakak Wilson bernama Nikson.

"Setelah habis berdoa, ada panggilan dari nomor Wilson yang saat itu dijawab oleh kakaknya bernama Nikson, wajahnya langsung menjadi pucat," ujar Karel.

Baca juga: Serangan KKB ke Pos Marinir di Nduga Dilakukan dari 2 Arah, Pakai Senjata Api dan Granat

Wilson dikabarkan meninggal dunia hingga membuat keluarga begitu sedih dan terpukul.

"Kami dapat infomasi kalau anak kami meninggal Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari," kata Karel.

Jenazah Wilson kini sudah diterbangkan dari Papua menuju NTT.

Rencananya, jenazah Wilson akan tiba di Bandara El Tari Kupang, pukul 13.00 Wita dan langsung dibawa ke rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Baca juga: Sederet Fakta Pos Marinir Diserang KKB di Nduga Papua, Satu Prajurit Gugur hingga Egianus Kogoya Diburu

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, terjadi pada Sabtu (26/3/2022) sore.

Akibat serangan itu, dua prajurit TNI gugur. Anggota marinir yang gugur adalah Komandan Pos (Danpos) Letda Marinir Moh. Iqbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson.

Letda Moh. Iqbal meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan, Pratu Wilson yang sebelumnya sempat kritis, mengembuskan napas terakhir pada Minggu (27/3/2022) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com