Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Pekerja Kilang Minyak Balikpapan, 2 WN Korea Selatan Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 21/03/2022, 14:10 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Setelah kejadian itu Sugeng dan YN pun kembali mendatangi PPA Polresta Balikpapan untuk kembali melapor.

"Kejadian itu Kanit menyaksikan karena waktu itu kami sempat video call. Setelah itu Kanit menyarankan untuk dirembukkan dan membawa kami ke sini (PPA). Ini Hak Asasi Manusia, ini Indonesia, pemukulan perempuan, apalagi dilakukan oleh WNA," jelasnya.

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan bahwa YN mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya setelah dilakukan visum.

Baca juga: Segera Dipulangkan, TKI yang Sakit di Korea Selatan dan Minta Tolong ke Ridwan Kamil karena Tak Punya Biaya

Terdapat luka gosong di bagian paha dan bagian belakang tubuh korban. Diduga luka-luka itu didapat dari hasil penganiayaan setiap hari oleh WNA tersebut.

"Waktu saya nemani jadi Saksi hari Sabtu kemarin itu dia ngomong sama saya hasil visum itu ada gosong di bagian paha, bagian belakang, dan itu akumulasi (penganiayaan) dari perbuatan setiap hari dari WNA Korea itu, cuma dia diam, dia nggak berani karena takut dipecat. Banyak saksi yang menyaksikan saat itu pada diam karena takut dipecat," bebernya.

Sugeng berharap polisi bisa mengusut tuntas kejadian ini. Sebab para pekerja sudah terlanjut geram dengan apa yang dilakukan oleh atasannya itu.

"Mohon supaya pihak keamanan iuntuk menindak tegas pelaku. Bahkan saya kalau bersalah pun saya juga siap dunia akhirat. Saya yakin saya dipecat, tapi demi membela kebenaran ya dibela," pungkasnya.

Baca juga: Diundang Rakor Pemunduran Pemilu oleh Kemenko Polhukam, Ini Klarifikasi Ketua KPU Balikpapan

Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dan mendalami laporan tersebut.

"Saya cek dulu ya," singkatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com