MANOKWARI, KOMPAS.com - Anggota DPR Papua Barat Xaverius Kameubun mempertanyakan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 dan pengadaan alat medis oleh Satgas Covid-19 Papua Barat.
Pertanyaan itu muncul setelah Dinas Kesehatan Papua Barat mengirimkan sampel pasien Covid-19 ke Laboratorium Kesehatan di Jayapura untuk mendeteksi varian Omicron.
Baca juga: Soal Penambangan Emas Ilegal di Manokwari dan Pegunungan Arfak, Polisi Diminta Ambil Tindakan
"Anggaran yang begitu besar diberikan ke Satgas Covid-19 Papua Barat, namun kenapa tidak bisa mengadakan peralatan yang memadai, sehingga kita harus kirim sampel ke Jayapura," kata Kameubun di Manokwari, Kamis (17/2/2022).
Meski begitu, Kameubun tak memerinci anggaran penanganan untuk Satgas Covid-19 Papua Barat.
Ia hanya menyebut anggaran yang diberikan kepada Satgas Covid-19 begitu besar. Sehingga harus dipertanggungjawabkan.
Kameubun juga menyoroti penambahan kasus postitif Covid-19 di Papua Barat. Ia mempertanyakan kinerja Satgas Covid-19 Papua Barat.
"Masyarakat setiap hari diberikan imbauan untuk melakukan vaksin, pertama kedua dan juga booster, tapi masih saja ada yang positif corona, ini ada apa dengan kinerja Satgas," ujar Kameubun.
Kameubun meminta satgas memberikan sosialiassi secara baik kepada orangtua untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 anak.
"Saya minta Satgas harus memberikan sosialisasi secara baik kepada orangtua terkait pemberian vaksin kepada anak-anak, hal ini jangan sampai menimbulkan persoalan," tuturnya.
Menanggapi hal itu, juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap mengatakan, alat pemeriksaan sampel pasien untuk mendeteksi varian Omicron belum ada di Papua Barat.
"Karena belum ada di Papua Barat kita kirim sampel ke Jayapura, untuk alatnya kita sampai saat ini masih menunggu dari Balitbang" kata Tiniap.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, telah mengirim 18 sampel ke laboratorium di Jayapura, Papua, Pengiriman sampel dilakukan untuk mendeteksi varian Omicron.
Baca juga: Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Akan Kelola Pelabuhan Penyeberangan
"18 sampel dari Manokwari sedang menunggu pemeriksaan," kata Otto Parorongan kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Beberapa waktu lalu, Satgas Covid-19 juga telah mengirim 10 sampel pasien ke Jayapura. Hasilnya, ditemukan tujuh sampel yang ternyata Covid-19 varian Omicron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.